Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dampak Sering Menahan Kentut?

Kompas.com - 17/11/2022, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap orang barang sekali pasti pernah mengalami momen ketika dirinya harus menahan kentut.

Entah karena sedang berada di tempat umum, merasa malu, khawatir suara terdengar keras, berbau, dan alasan lainnya.

Dikutip dari laman Healthline, kentut adalah proses keluarnya kelebihan gas di dalam sistem pencernaan melalui pantat.

Gas yang dikeluarkan tersebut terbentuk secara alami selama proses pencernaan atau saat seseorang menelan udara bersama makanan.

Gas ini dapat mengakibatkan kembung dan tidak nyaman, sehingga kentut adalah salah satu cara yang sehat untuk melepas gas dari tubuh.

Lantas, apa dampak menahan kentut?

Baca juga: 5 Jenis Kentut Ini Bisa Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan, Apa Saja?

Dampak menahan kentut

Setiap orang pada dasarnya kentut sekitar 5-23 kali per hari.

Dalam jangka pendek, menahan kentut bisa segera menimbulkan sejumlah dampak yang bisa dirasakan, seperti:

  • Rasa sakit pada perut
  • Rasa tak nyaman
  • Kembung
  • Gangguan pencernaan
  • Maag
  • Tingkat stres yang meningkat apalagi saat tekanan semakin meningkat

Selain dampak jangka pendek tersebut, menahan kentut juga disebut berisiko terhadap munculnya divertikulitis.

Tak banyak penelitian tentang kentut, tetapi pada 1970-an pernah ada ahli mengungkap bahwa menahan kentut dapat dikaitkan dengan munculnya kondisi tersebut.

Divertikulitis adalah peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk sepanjang saluran pencernaan.

Penyakit ini bisa menjadi parah dan menyebabkan infeksi jika tak ditangani.

Kendati demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak untuk mengetahui keterkaitan antara kentut dengan divertikulitis.

Baca juga: Selandia Baru Berencana Pungut Pajak ke Petani atas Sendawa dan Kentut Sapi, untuk Apa?

Apa yang terjadi saat menahan kentut?

Saat seseorang kentut, maka gas bergerak dari usus ke rectum dan keluar melalui anus.

Namun saat menahan kentut, maka akan mengencangkan otot sfingter anus, sehingga Anda bisa menahan kentut untuk jangka waktu tertentu.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com