Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ramuan Herbal untuk Meredakan Sakit Kepala, Apa Saja?

Kompas.com - 16/11/2022, 16:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa jenis tanaman bisa diolah menjadi ramuan herbal untuk meredakan sakit kepala.

Bahkan, pengobatan sakit kepala dengan tanaman herbal ini sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa ada sebagian jenis tanaman yang mampu diolah menjadi ramuan alami untuk meredakan sakit kepala.

Baca juga: Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Bagaimana Sejarah Jamu?

Lantas, apa saja ramuan herbal untuk sakit kepala?

Ramuan herban untuk sakit kepala

Ada banyak jenis sakit kepala, mulai dari nyeri ringan di kedua sisi kepala atau hanya sebagian sisi kepala saja.

Berikut Kompas.com merangkum beberapa jenis ramuan yang terbukti bisa membantu meredakan sakit kepala Anda:

1. Daun sirih

Dikutip dari Kontan, ramuan yang berasal dari daun sirih bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala. Pada dasarnya, daun satu ini memiliki efek untuk mendinginkan sehingga mampu meredakan sakit kepala.

Cara menggunakannya cukup mudah, yakni dengan meremukkan beberapa lembar daun sirih kemudian menempelkannya di atas kening.

Diamkan beberapa saat maka sakit kepala Anda akan mulai mereda.

Baca juga: Meredakan Sakit Kepala pada Anak Tanpa Obat


2. Jahe

Rempah jaht populer digunakan untuk pengobatan Cina, Arab, dan India.

Dilansir dari Healthline, jahe juga mampu untuk meredakan sakit kepala. Tak hanya itu, rempah satu ini juga mampu mengatasi sakit perut, mual,radang sendi, gejala flu, dan masalah neurologis.

Studi yang diterbitkan di Phytotherapy Research Trusted Source 2014 menunjukkan bahwa manfaat bubuk jahe sebanding dengan sumatriptan, obat migrain resep umum.

Rempah tradisional ini mengandung antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan akibat sakit kepala.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur

3. Peppermint

Ilustrasi daun peppermint, tanaman peppermint. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi daun peppermint, tanaman peppermint.

Dilansir dari Kompas.com (2022), penelitian yang dilakukan pada 2010 dalam International Journal of Clinical Practice Trusted Source menemukan bahwa mentol dalam minyak peppermint efektif untuk menghentikan nyeri migrain ketika dioleskan ke dahi dan pelipis.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com