Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Salamun, M.Pd.I
Dosen di STIT Pringsewu

Dosen tetap di STIT Pringsewu Lampung, Alumni program Doktor UIN Raden Intan Lampung

Pesan Penting "Ojo Dibandingke"

Kompas.com - 29/08/2022, 11:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pernyataan Einstein ini perlu menjadi catatan penting bagi para pendidik, guru, ustadz, dosen, mentor, coach, trainer atau apapun sebutan yang diberikan sebagai pelabelan atas diri seseorang yang kemudian mendapatkan tugas untuk mendampingi peserta didik, siswa, santri, trainee atau pembelajar apapun dalam arti yang lebih luas.

Psikolog dan peneliti dari Harvard, Howard Gardner, dikenal karena telah mengembangkan teori kecerdasan berganda.

Bobbi DePorter dkk (1999) merangkum pemikiran Gardner tersebut dalam Quantum Teaching dan dialihbahasakan oleh Ary Nildari (2010) dengan SLIM-n-BIL.

Spasial-Visual; berpikir dalam citra dan gambar, Linguistik-Verbal; berpikir dalam kata-kata, Interpersonal; berpikir lewat berkomunikasi dengan orang lain, Musikal- Ritmik; berpikir dalam irama dan melodi, Naturalis; berpikir dalam acuan alam, Badan- Kinestetik; berpikir melalui sensasi dan Gerakan fisik, lntrapersonal; berpikir secara reflektif, dan Logis-Matematis berpikir dengan penalaran.

Setiap anak manusia tentu memiliki semua kecerdasan tersebut, namun tentu saja ada yang dominan dan sedang-sedang saja dari setiap potensi tersebut.

Farel atau "Farel-Farel" lainnya yang memiliki skill pada bidang musik dapat disebut memiliki kecerdasan musical-ritmik yang potensial untuk dikembangkan.

Dalam banyak kasus, proses Pendidikan nasional kita masih mengarah kepada penguatan beberapa potensi kecerdasan saja untuk tidak mengatakan hanya berfokus pada linguistic-verbal dan logis-matematis jika dilihat dari proses evaluasi pembelajarannya. Sebut saja, misalnya, ujian nasional yang kemudian Alhamdulillah sudah dihapus.

Pertanyaan berikutnya adalah apakah pascadihapusnya ujian nasional (UN) kemudian proses pembelajaran dan evaluasinya sudah mengedepankan pendekatan multiple intelligen tersebut?

Pendidikan (nasional) sebagai sebuah upaya sadar secara kolektif untuk tidak saja mencerdaskan kehidupan bangsa, namun juga tentu untuk mewujudkan generasi anak bangsa yang bermartabat tentu saja membutuhkan waktu untuk terus dilakukan penyempurnaan.

Dengan demikian, tentu kehidupan dunia Pendidikan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemikir dan praktisi pendidikan dan pembelajaran untuk terus berkontribusi dalam memperbaiki dunia Pendidikan kita baik dari segi people/man (sumberdaya manusia), process (proses) maupun technologies (teknologi).

Esensi merdeka belajar di antaranya adalah anak atau peserta didik diberikan haknya untuk menumbuhkan bakat, potensi dan kreativitasnya masing-masing.

Hal inilah yang kemudian menjadi agenda terpenting bagi para penyelenggara pendidikan dan utamanya adalah para pendidik yang mendapatkan amanah untuk mendampingi peserta didik untuk terus bertumbuh.

Tetap memberikan bimbingan dan apresiasi atas segala aspek kecerdasan peserta didik dengan tidak membangun tembok-tembok diskriminasi dan membandingkan kecerdasan antara peserta didik yang satu dengan lainnya.

Kecerdasan dalam hal kinestetik, attitude dan moral juga patut dibangun ketimbang hanya mengedepankan kecerdasan intelektual yang miskin karakter, misalnya.

Pesan penting lainnya dari ojo dibandingke adalah dalam kehidupan keluarga. Bahwa dalam skala kecil maupun keluarga besar setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com