KOMPAS.com - Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter, Senin (20/5/2024).
Presiden Iran berusia 63 tahun itu sedang melakukan perjalanan dengan helikopter di provinsi Azerbaijan Timur saat helikopter yang ditumpanginya jatuh di kawasan hutan.
Berikut ini sejumlah fakta terkait tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dikutip dari Aljazeera:
Wakil presiden Iran akan mengambil alih kekuasaan kepresidenan dan pemilu baru akan diadakan dalam waktu 50 hari.
Negara-negara di Timur Tengah menyatakan solidaritasnya dengan insiden yang menimpa Presiden Iran tersebut.
Baca juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Beberapa pejabat senior Iran juga tewas bersama Raisi dalam kecelakaan helikopter di hutan Dizmar, yang terletak di antara kota Varzaqan dan Jolfa di provinsi Azerbaijan Timur.
Pejabat tersebut antara lain:
Raisi dan kawan-kawan sedang kembali dari acara bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev ketika kecelakaan itu terjadi.
Helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan di Provinsi Azarbaijan Timur, barat laut Iran.
Helikopter Raisi, bersama dua helikopter lainnya, sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu, setelah ia meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan pada hari sebelumnya.
Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Baca juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter