Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan dan Manfaat Air Zamzam

Kompas.com - 18/07/2022, 07:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu buah tangan khas dari orang pulang menunaikan ibadah haji adalah air Zamzam.

Para jemaah membawa air Zamzam yang biasanya dibagikan kepada keluarga maupun kerabat dekat.

Air Zamzam diyakini memiliki beragam keistimewaan, karena kandungannya berbeda dari air mineral pada umumnya.

Lantas, apa saja kandungan dari air Zamzam?

Baca juga: Aturan Membawa Air Zamzam Pulang ke Tanah Air

Kandungan air Zamzam

Air Zamzam bersumber dari sebuah sumur yang terletak di sebelah timur Kabah di Makkah, Arab Saudi.

Dikutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), sumur dengan kedalaman sekitar 30,5 meter serta air di dalamnya itu steril dan bebas patogen, sehingga tidak memungkinkan bakteri dan jamur tumbuh.

Air Zamzam tinggi akan kandungan kalsium, magnesium, mineral, dan selenium.

Selain itu, air Zamzam juga mengandung arsenik dan nitrat serum, juga diketahui terdapat jejak ion logam, seperti vanadium, mangan, besi, kobalt, tembaga, seng dan molibdenum.

Lebih lanjut, air Zamzam yang merupakan air dari sumber alami, tidak mengalami proses pengolahan secara kimia dalam bentuk apapun, sehingga bebas dari kontaminan.

Air Zamzam pun tidak memiliki bau dan rasa apapun, bahkan ketika air telah didiamkan dalam waktu yang lama, tidak ada perubahan rasa juga bau.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Sumur Air Zamzam Tidak Pernah Kering

Manfaat air Zamzam

Air Zamzam tidak hanya sebagai sumber air minum saja, tetapi juga bisa menjadi obat alami, sebagaimana dijelaskan dalam hadis nabi.

Dari kandungan yang dimiliki, air Zamzam terbukti memiliki banyak kelebihan.

Misalnya, memiliki sifat terapeutik dan farmakologis, sebagai antioksidan, antitumor, ansiolitik, dan agen antidepresan.

Pada orang yang terbiasa mengonsumsi air Zamzam, saat dilakukan tes fungsi ginjal, semuanya memiliki hasil yang normal.

Lalu, air Zamzam adalah alkalin yang mengandung banyak mineral. Keberadaan kandungan ini disebutkan dalam salah satu publikasi di situs Research Gate, sebagai agen antikanker yang efektif.

Air Zamzam juga bisa digunakan sebagai pengobatan untuk diabetes dan hipertensi.

Lebih lanjut, NCBI melakukan penelitian efek air Zamzam dengan menggunakan 18 ekor tikus putih albino sebagai sampelnya.

Data mengungkapkan, air Zamzam memberikan efek perlindungan terhadap jaringan tubuh.

Pada tikus yang diberi konsumsi air Zamzam selama 3 bulan berturut-turut, secara signifikan menurunkan asam urat, kolesterol, dan trigliserida.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diminta Tidak Nekat Bawa Pulang Air Zamzam

Dalam ajaran Islam, sejarah sumur Zamzam diceritakan berasal dari kisah Nabi Ismail yang masih bayi, menangis saat ditinggal oleh ibunya, Siti Hajar mencari air untuk minum.

Kaki kecilnya menjejak permukaan tanah tandus, yang kemudian Allah jadikan sebagai sumber mata air yang selalu mengeluarkan air dan tak pernah habis meski terus digunakan hingga saat ini.

Secara ukuran, sumur Zamzam juga tidak terlalu besar, diameternya hanya sekitar 1,08-2,66 m saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com