Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Membawa Air Zamzam Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 16/07/2022, 17:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkaian pelaksanaan ibadah haji 2022 M atau 1443 H telah usai, para jemaah sudah mulai kembali ke negara masing-masing secara bertahap sejak Jumat (15/7/2022).

Salah satu barang yang menjadi oleh-oleh khas jemaah haji adalah air suci dari sumur di Saudi, yaitu air Zamzam.

Namun sayangnya, saat akan kembali ke Tanah Air, seluruh jemaah haji dilarang membawa air Zamzam ke dalam koper atau bagasi pesawat.

Larangan itu terkait dengan aturan keselamatan penerbangan.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara, Haryanto.

Ia menyebut, Saudi menyiapkan alat pindai multidimensi yang dapat menemukan keberadaan barang-barang terlarang dalam bagasi penumpang.

"Termasuk (mendeteksi keberadaan) air Zamzam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1 mililiter air pun dilarang dimasukkan ke bagasi,” kata Haryanto, di Mekkah (24/6/2022), sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Agama.

Baca juga: Jemaah Haji Berangsur Pulang Mulai Hari Ini

Pengecekan bagasi jemaah-jemaah haji Indonesia, ditemukan air zam-zam di dalam koper yang dilarang selama penerbangan. Dok. Kompas TV Pengecekan bagasi jemaah-jemaah haji Indonesia, ditemukan air zam-zam di dalam koper yang dilarang selama penerbangan.

Jika ada jemaah yang nekat melanggar larangan itu, maka pembongkaran bagasi dan penyitaan barang akan dilakukan oleh petugas dari Arab Saudi yang bertugas di bandara.

Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir menambahkan, larangan jemaah haji membawa air Zamzam ini berdasarkan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan internasional.

“Ini based on safety regulation. Jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain: aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, uang dengan jumlah tertentu, termasuk air Zamzam, tidak boleh masuk dalam bagasi jemaah,” kata Edayanti.

Meski dilarang untuk membawa air Zamzam di dalam bagasi, setiap jemaah nantinya akan mendapat jatah secara cuma-cuma, masing-masing 5 liter air Zamzam, setibanya di embarkasi kedatangan.

Air Zamzam jatah inilah yang nantinya bisa dibawa pulang ke rumah dan dibagikan kepada sanak saudara atau dikonsumsi sendiri.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Sumur Air Zamzam Tidak Pernah Kering

Boleh membawa pulang Zamzam, tapi...

Selain mendapatkan air Zamzam jatah di embarkasi kedatangan, ternyata jemaah haji juga bisa membawa pulang air Zamzam tambahan dengan cara membelinya di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA).

Hanya saja yang perlu diingat, air Zamzam ini tetap tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi pesawat bersama barang bawaan jemaah yang lain.

Dilansir dari Saudi Gazette, air Zamzam dalam penerbangan internasional diizinkan melalui jalur terpisah, bukan di dalam bagasi terdaftar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com