Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Kerap Gempur Palestina Saat Ramadhan, Ini Catatan 5 Tahun Terakhir

Kompas.com - 16/04/2022, 17:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Konflik Israel Palestina masih terjadi hingga kini. Penyerangan Israel kerap terjadi, bahkan selama bulan Ramadhan, bulan yang suci bagi Umat Islam.

Terbaru, penyerangan terjadi pada Jumat (15/4/2022) di kompleks Masjid al-Aqsa Yerusalem.

Polisi kompleks Masjid al-Aqsa Yerusalem bahkan memasuki tempat suci tanpa melepas alas kaki dan menyerang orang-orang Palestina menggunakan peluru, granat kejut, tongkat polisi, gas air mata, dan sebagainya.

Dilansir The Guardian, Jumat (15/4/2022), bentrokan disebabkan pasukan Israel masuk sebelum shalat Subuh pada hari Jumat untuk memindahkan batu yang katanya telah dikumpulkan untuk mengantisipasi kekerasan.

Setidaknya sebanyak 152 orang terluka dalam bentrokan yang terjadi kemarin.

Bentrokan itu terjadi di lokasi yang sama dengan bentrokan tahun lalu, di mana bentrokan  menyebabkan perang 11 hari dengan militan Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Masjid Al Aqsa, 158 Orang Terluka

2021

Diberitakan AP News, 21 Mei 2021, terjadi perang antara Israel dan Palestina pada 10 Mei 2021, yaitu hari ke-28 Ramadhan 1442 H.

Pertempuan itu meledak setelah bentrokan terjadi berhari-hari antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Taktik polisi yang kejam di kompleks itu, yang dibangun di tempat suci bagi Muslim dan Yahudi, dan ancaman pengusiran puluhan warga Palestina oleh pemukim Yahudi, telah mengobarkan ketegangan.

Israel melakukan ratusan serangan udara yang menargetkan infrastruktur militer Hamas, termasuk jaringan terowongan yang luas.

Setidaknya 230 warga Palestina tewas, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, dengan 1.710 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sementara itu dari pihak Israel disebutkan 12 orang tewas.

Perang terjadi selama 11 hari, menyebabkan kehancuran yang luas di Gaza. Kemudian Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata pada 20 Mei 2021.

Pada pukul 2 pagi waktu setempat, tepat saat gencatan senjata mulai berlaku, kehidupan kembali ke jalan-jalan Gaza.

Orang-orang keluar dari rumah mereka, beberapa berteriak “Allahu Akbar” atau bersiul dari balkon. Banyak yang menembak ke udara, merayakan gencatan senjata.

Meski begitu kemenangan itu tidak berlangsung lama, karena serangan kembali terjadi, bahkan pada Ramadhan tahun ini.

Baca juga: Update Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, 152 Orang Terluka akibat Terkena Peluru dan Batu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com