Kemudian pada 29 Juni 2017, Komandan Polisi Israel Yoram Levy menyerbu Masjid Al-Aqsa pada pukul 07.30 waktu setempat melalui Gerbang Mughrabi, bersama sekelompok pemukim yang dilindungi oleh pasukan keamanan Israel.
Warga Palestina menjadi sasaran akses terbatas karena peningkatan keamanan.
Hal yang menyedihkan terjadi pada 14 Juli 2017. Saat itu Masjid Al-Aqsa ditutup dan shalat Jumat dilarang untuk pertama kalinya sejak 1969.
Setelah itu pada 16 Juli 2017 Israel membuka kembali akses ke Masjid Al-Aqsa, setelah memasang detektor logam di gerbang. Hal itu mendorong otoritas masjid untuk menyerukan aksi duduk di jalan-jalan Kota Tua.
Lalu menjelang Idul Fitri pada 21 Juli 2017, warga Palestina mengadakan Hari Kemarahan di luar Masjid Al-Aqsa karena mereka dilarang shalat Jumat kedua berturut-turut.
Empat orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel dan ratusan lainnya terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.