Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, 152 Orang Terluka akibat Terkena Peluru dan Batu

Kompas.com - 16/04/2022, 08:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi Israel dilaporkan telah menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat (15/4/2022) pagi waktu setempat.

Dilansir dari NMC, Jumat (15/4/2022), saat memasuki masjid, mereka menangkap orang-orang di dalamnya.

Saat itu ribuan jemaah sedang berkumpul untuk shalat subuh.

Biasanya, polisi Israel jarang memasuki gedung, tetapi ketika hal itu terjadi maka bagi warga Palestina merupakan eskalasi besar.

Baca juga: Mengapa Respons Dunia terhadap Konflik Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel Berbeda?

Update kondisi kerusuhan di Masjid Al-Aqsa

Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan, mereka telah merawat 152 orang dari insiden tersebut.

Kebanyakan dari mereka terluka akibat peluru berlapis karet atau granat kejut, atau dipukul dengan tongkat.

Kronologi kejadian

Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (15/4/2022), saat ribuan jemaah Masjid Al-Aqsa hendak melaksanakan shalat subuh, mereka diserang oleh polisi Israel di Yerusalem.

Akibatnya, warga Palestina melemparkan batu dan kembang api, sedangkan polisi Israel menembakkan granat kejut.

Jemaah kemudian membarikade diri mereka di dalam masjid, dan disebut ada awan gas yang diduga merupakan gas air mata dilemparkan polisi Israel di area tersebut.

Baca juga: Update Konflik Israel-Palestina dan UU Baru Israel yang Disebutkan Diskriminatif

Warga Palestina dihadang oleh polisi Israel selama bentrokan terjadii di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, pada Jumat (15/4/2022).  Saksi mata mengatakan bahwa pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel, yang menembakkan peluru karet ke beberapa demonstran. AHMAD GHARABLI Warga Palestina dihadang oleh polisi Israel selama bentrokan terjadii di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, pada Jumat (15/4/2022). Saksi mata mengatakan bahwa pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel, yang menembakkan peluru karet ke beberapa demonstran.

Aksi kerusuhan itu merupakan kekerasan paling serius yang terjadi di salah satu tempat suci keagamaan dalam kurun satu tahun.

Lembaga wakaf Islam yang mengelola situs tersebut, Wakaf, mengatakan bahwa beberapa jam setelah bentrokan dimulai, polisi mengatakan telah mengakhiri kekerasan dan menangkap "ratusan" tersangka.

Dilansir dari AP News, Jumat (15/4/2022), sebuah rekaman video menunjukkan polisi Israel memukuli seorang fotografer Wakaf dengan tongkat sebelum menjatuhkannya ke tanah dan menendangnya.

Baca juga: Ketika Palestina dan Israel Setujui Gencatan Senjata...

Wakaf mengatakan, fotografer Rami Khatib mengalami patah tangan. Tidak ada penjelasan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Polisi Israel menuturkan, tiga petugas terluka akibat lemparan batu besar-besaran, dengan dua dievakuasi dari tempat kejadian untuk perawatan.

Masjid Al-Aqsa pun dibuka kembali, dan sekitar 60.000 orang menghadiri shalat Jumat pada siang hari.

Baca juga: Melihat Dampak Serangan 11 Hari Israel di Gaza, Palestina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com