Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 25/02/2022, 07:06 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang yang ingin menurunkan berat badan dihadapi dengan dua pilihan rumit, kardio atau angkat beban?

Latihan kardiovaskular dan angkat beban adalah dua jenis olahraga paling populer.

Keduanya berbeda secara intensitas, durasi, dan otot yang digunakan.

Untuk menurunkan berat badan, ada yang berpendapat bahwa latihan kardio jauh lebih efektif dibanding angkat beban.

Namun, ada juga yang mengatakan angkat beban lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Mengenal Diet Nasi, Metode Efektif untuk Turunkan Berat Badan

Lalu, manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?

Kardio bakar lebih banyak kalori per sesi

Dikutip dari Healthline, Kardio adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung.

Jantung tersusun oleh otot-otot yang harus digerakkan agar semakin kuat.

Otot jantung yang kuat akan memompa darah lebih banyak dan lebih cepat ke seluruh tubuh.

Bersamaan dengan tersalurnya lebih banyak darah ke seluruh tubuh, oksigen yang diterima oleh sel-sel otot pun semakin melimpah. Inilah yang memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak.

Baca juga: 5 Kebiasaan Ngopi yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan penelitian, semakin tinggi intensitas latihan kardio yang dilakukan, semakin besar pula kalori yang terbakar.

Misalnya, seseorang dengan berat badan 73 kg melakukan jogging selama 30 menit dengan kecepatan lari sedang, akan membakar sekitar 250 kalori.

Semakin cepat intensitas berlari, dengan durasi jogging yang sama, kalori yang terbakar bisa lebih banyak yakni 350 kalori.

Di sisi lain, jika melakukan latihan angkat beban dalam durasi yang sama yaitu 30 menit, kalori yang terbakar hanya sekitar 130-220 kalori.

Oleh karena itu, secara umum kardio lebih banyak membakar kalori per sesi latihan dibanding angkat beban.

Baca juga: 6 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Memacu Tinggi Badan Anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com