KOMPAS.com – Hama tanaman menjadi masalah yang seringkali harus dihadapi petani.
Ketika hama tanaman muncul, maka tanaman menjadi terganggu pertumbuhannya, rusak, tak berbuah, hingga mati.
Ada banyak jenis hama tanaman, seperti tikus, kutu putih, belalang, dan lainnya.
Untuk membasi hama-hama tanaman, maka salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida.
Pestisida adalah zat, baik yang berasal secara sintetis maupun alami yang digunakan untuk membasmi hama tanaman.
Baca juga: Macam Tanaman untuk Mengusir Hama
Melansir Cybex Pertanian, pestisida memiliki beberapa jenis. Berikut ini jenis pestisida berdasarkan hama tanamannya:
Insektisida adalah pestisida yang dipakai untuk mengendalikan hama serangga.
Di antaranya, wereng batang coklat, ulat daun, penggerek batang, tungau, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis insektisida adalah pestisida dengan bahan aktif, yakni Dharmabas 500 EC, Dharmacin 50 WP ,Akatar 25 WG ,Virtako, Spontan 400 WEC ,Prevathon, dan sebagainya.
Mulluskisida adalah pestisida untuk pengendalian siput maupun keong emas.
Adapun sejumlah contoh dari mulluskisida adalah Bentan, Metapar, Kensida, Toksiput, Karissnail.
Merupakan pestisida yang digunakan untuk membasmi tungau atau kutu pada tanaman
Contohnya, Kelthane , Agridan, Marsal, Mitisun, dan lain sebagainya.
Baca juga: Tanaman Alami Masa Dorman dan Berhenti Tumbuh, Ini Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Bacterisida adalah pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman akibat bakteri.
Di antara kondisi penyakit akibat serangan bakteri misalnya, penyakit layu, busuk bakteri, awar dan sebagainya.