Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Pestisida dan Jenis-jenisnya Sesuai Hama Tanaman

Ketika hama tanaman muncul, maka tanaman menjadi terganggu pertumbuhannya, rusak, tak berbuah, hingga mati.

Ada banyak jenis hama tanaman, seperti tikus, kutu putih, belalang, dan lainnya.

Untuk membasi hama-hama tanaman, maka salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida.

Pestisida adalah zat, baik yang berasal secara sintetis maupun alami yang digunakan untuk membasmi hama tanaman.

Jenis-jenis pestosida

Melansir Cybex Pertanian, pestisida memiliki beberapa jenis. Berikut ini jenis pestisida berdasarkan hama tanamannya:

1. Insektisida

Insektisida adalah pestisida yang dipakai untuk mengendalikan hama serangga.

Di antaranya, wereng batang coklat, ulat daun, penggerek batang, tungau, dan lain sebagainya.

Beberapa jenis insektisida adalah pestisida dengan bahan aktif, yakni Dharmabas 500 EC, Dharmacin 50 WP ,Akatar 25 WG ,Virtako, Spontan 400 WEC ,Prevathon, dan sebagainya.

2. Mulluskisida

Mulluskisida adalah pestisida untuk pengendalian siput maupun keong emas.

Adapun sejumlah contoh dari mulluskisida adalah Bentan, Metapar, Kensida, Toksiput, Karissnail.

3. Akarisida

Merupakan pestisida yang digunakan untuk membasmi tungau atau kutu pada tanaman

Contohnya, Kelthane , Agridan, Marsal, Mitisun, dan lain sebagainya.

4. Bacterisida

Bacterisida adalah pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman akibat bakteri.

Di antara kondisi penyakit akibat serangan bakteri misalnya, penyakit layu, busuk bakteri, awar dan sebagainya.

Contoh pestisida yang memiliki peran ini adalah Plantomycin, Puanmur, Agrept, Arashi dll.

5. Herbisida

Herbisida adalah pestisida yang digunakan untuk mengendalikan gulma maupun tumbuhan pengganggu.

Contoh dari herbisida, yakni gramoxon, indamin, roundup dan sebagainya.

6. Fungisida

Fungisida merupakan jenis pestisida guna memberantas jamur atau fungi.

Contoh fungisida, yakni Score, Topsin, Antracol, dan sebagainya.

7. Rodentisida

Rodentisida, yakni pestisida untuk mengendalikan binatang pengerat dan tikus.

Contoh adalah Sidarat dan Basmikus.

Pestisida nabati

Selain pestisida kimia, ada juga pestisida nabati yang  dibuat dari bahan-bahan nabati yang tersedia di alam.

Tumbuhan seringkali mengandung senyawa kimia yang merupakan metabolit sekunder dan digunakan oleh tumbuhan sebagai alat pertahanan dari serangan organisme pengganggu.

Senyawa itu dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati.

Berikut contoh tanaman yang bisa digunakan sebagai pestisida alami:

1. Lada

Lada mengandung senyawa aktif saponin, flavonoid, minyak atsiri, kavisin, piperin, piperlin, piperolain, piperanin, dan piperonal.

Senyawa piperin dalam kandungan lada akan mengeluarkan aroma dan rasa pedas yang dapat memengaruhi serangga dalam menghasilkan telur dan juga menyebabkan kematian.

Senyawa metabolit sekunder lada bersifat penolak, penghambat peletakan telur dan racun yang mematikan.

Contoh hama yang bisa diatasi adalah Sitophilus spp., Callosobrunchus sp., Lasioderma serricorne, Rhizopertha dominica , dan Tribolium castaneum.

2. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa kimia tanin, minyak atsiri, dialilsulfida, alisin, hingga enzim alliinase.

Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai pestisida alami adalah seluruh bagian tanaman, yaitu umbi, daun, dan bunga.

Tanaman bawang putih bekerja sebagai penolak hama (repellent).

Dia juga bersifat sebagai insektisida, nematisida, fungisida dan antibiotik.

3. Bengkuang

Bengkuang ternyata juga bisa dijadikan sebagai pembasmi hama tanaman.

Dia mengandung senyawa rotenon dan pachhyrizid.

Bagian tanaman yang dipakai untuk membuat pestisida organik adalah batang, daun dan biji.

Pestisida bengkuang bisa dipakai untuk mengendalikan pengisap buah dan pengisap bunga.

4. Brotowali

Tanaman brotowali atau Tinosphora rumphii mengandung senyawa alkaloid, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin.

Bagian dari tanaman brotowali yang dipakai untuk membuat pestisida, yakni akar dan batang. 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/27/133000365/mengenal-pestisida-dan-jenis-jenisnya-sesuai-hama-tanaman

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke