Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Sosok Bupati Banjarnegara: Ditahan KPK, Sebut Menko Luhut Penjahit

Kompas.com - 04/09/2021, 10:30 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

"Alhamdulillah Banjarnegara (awalnya) BOR-nya 99 persen, terus turunlah PPKM darurat. Saya baca aturannya sesuai perintah Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti Menteri Dalam Negeri dan dilaksanakan pada waktu rapat bersama menteri siapa itu, penjahit atau apa lah, (yang) orang Batak itu," kata dia.

Video itu seketika viral di media sosial. Budhi mengaku khilaf dan meminta maaf kepada Menko Luhut.

Dirinya secara terbuka memohon maaf kepada Menko Luhut Binsar Panjaitan di akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada Senin (23/8/2021). Ia mengaku tak punya niat untuk menghina atau melecehkan.

"Mohon maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina apa pun, karena sebisa saya bicara. Sekali lagi kami mohon maaf kemarin yang saya sebut ‘Pak Penjahit’, karena saya tidak hafal semuanya. Mohon bapak menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," imbuhnya.

Wing Chin juga meminta maaf kepada warga Tapanuli yang memiliki Panjaitan.

"Dan terakhir kepada warga dari Tapanuli yang memiliki warga Panjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebut 'Penjahit' karena saya tidak hafal, karena saya tidak hafal marga warga Tapanuli. Tapi hari ini saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Panjaitan," ucapnya. 

3. Masa lalu kelam, pernah alami overdosis

Meski terlahir dari keluarga kaya, perjalanan hidup Wing Chin penuh lika-liku. 

Semasa muda, ia sempat memilih meninggalkan rumah untuk merantau ke berbagai kota di Indonesia. Berbagai pekerjaan ia jajal; mulai menjadi kenek truk, penyemir sepatu, hingga kondektur bus.

Masa lalunya terbilang kelam lantaran pernah terjerumus di dunia narkotika. Tak hanya sebagai pengguna, ia pernah menjadi pengedar bahkan bandar narkoba.

Pada tahun 1998 ia mengalami overdosis dan mengalami mati suri selama enam jam.

Peristiwa yang hampir merenggut nyawanya itu membuatnya bertaubat. Ia memilih kembali ke kampung halamannya, lalu berguru kepada seorang kiai.

Sebelum terjun ke dunia politik, Wing Chin dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Ia sempat memimpin PT Bumi Rejo, sebuah perusahaan bidang konstruksi yang dirintis oleh orang tuanya.

Selanjutnya perusahaan yang berkantor di Jalan DI Pandjaitan Banjarnegara itu dikelola bersama saudaranya.

Sepak terjangnya di organisasi juga beragam. Ia pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) dan Dewan Penasihat Gapensi Banjarnegara, serta Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain, Irfan Kamil | Editor: Diamanty Meiliana, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com