KOMPAS.com - Sumianto (51), adalah salah satu warga Dusun Pundong, Sleman, Yogyakarta yang memiliki lahan terdampak proyek tol.
Ia mendapat ganti rugi lahan Rp 2 miliar. Uangnya digunakan untuk membeli tiga mobil, yakni Xpander, pikap Suzuki Carry dan Honda Jazz.
Selain itu, ia juga menggunakan uang tersebut untuk membeli kembali tanah dan sisanya membayar biaya kuliah anaknya.
"Usaha saya kan bengkel dan dekorasi, pendami kan sepi. Ya, sempat bingung mencari uang untuk biaya anak masuk kuliah. Ini pas cair saya gunakan untuk biaya sekolah," kata Sumianto, Jumat (3/9/2021).
Warga Pundong lainnya, Sumarsih juga menjadi miliarder mendadak setelah tanahnya dibeli untuk proyek Tol Yogya-Bawen.
Ia mengaku menggunakan uang tersebut untuk membeli tanah dan membangun rumah.
Ia ingin uang itu digunakan dengan bijak.
"Ya, kalau orang kampung, dari tanah kembali ke tanah lagi. Mobil itu yang orang-orang tertentu yang butuh. Dapatnya berapa, untuk beli tanah, membangun rumah," kata Sumarsih.
Luas tanah milik Sumarsih yang terdampak proyek Tol Yogya-Bawen seluas 650 meter, termasuk dua bangunan rumah.
Ia mendapat ganti rugi tidak sampai Rp 3 miliar.
Sebelumnya, warga Dusun Pundong I, II, III dan IV, di Kelurahan (Desa) Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Selman, DI Yogyakarta mendapat uang ganti proyek Tol Yogya-Bawen sebesar Rp 2 miliar hingga Rp 12 miliar.
Dukuh Pundong III Pekik Basuki menyebutkan, sebagian warga kampung miliarder ii menggunakan uang ganti rugi itu untuk membeli tanah, membangun rumah, dan membangun usaha.
Ada juga warga yang membeli mobil dan sepeda motor. (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.