Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Berat dan Tinggi Badan Anda Ideal?

Kompas.com - 19/08/2021, 19:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki tubuh ideal merupakan impian banyak orang. Tak sedikit orang yang bersusah payah melakukan banyak hal untuk mencapai impian itu.

Dalam hal ini, tubuh ideal merupakan keserasian antara berat dan tinggi badan.

Indeks massa tubuh (BMI) merupakan salah satu cara yang paling populer untuk menghitung kisaran berat badan ideal.

Saat ini, ada banyak laman yang menyediakan kalkulator BMI. Anda hanya tinggal memasukkan berat dan tinggi badan untuk mengetahui apakah tubuh Anda ideal.

Jika dihitung secara manual, kalikan tinggi badan Anda dalam bentuk kuadrat, misalnya 1,50 x 1,50 = 2,25. Selanjutnya, berat badan Anda dibagi dengan hasil perkalian itu, misalnya 60/2,25 = 26,6.

Berat badan Anda termasuk normal jika BMI Anda adalah 18,5 sampai 24,9, kegemukan BMI 25-29,9, dan obesitas BMI 30-35 lebih.

Baca juga: Obesitas, Covid-19, dan Meningkatnya Risiko Kematian...

Rasio pinggang-pinggul

Dikutip dari Healthline, rasio lingkar pinggang dan pinggul (WHR) merupakan metode lain untuk mengetahui berat badan ideal.

Angka ini menunjukkan berapa banyak lemak Anda yang disimpan di tubuh bagian bawah Anda, termasuk pinggang, pantat, dan pinggul Anda.

Ada beberapa cara untuk mengetahuinya:

  • Berdiri dan bernapas dengan normal. Kemudian buang napas dan gunakan pita pengukur untuk mengukur di sekitar pinggang Anda yang terletak di atas pusar.
  • Ukur sekitar bagian terbesar dari pinggul dan pantat Anda.
  • Hitung WHR Anda dengan membagi lingkar pinggang dengan lingkar pinggul.

Baca juga: Apa Itu Real Food, Citra Kirana Berhasil Turunkan Berat Badan 22 Kg dengan Cara Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com