Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Kompas.com - 18/05/2024, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki 10.000 langkah per hari diyakini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Berjalan kaki 10.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini akibat penyakit jantung.

Tidak diketahui dengan jelas mengapa jalan kaki ditargetkan 10.000 langkah per hari. Namun, kebiasaan ini berasal dari kegiatan kampanye pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan pedometer di Jepang, seperti dilansir New Scientist.

Penelitian yang dilakukan American Heart Association menemukan bahwa jalan kaki minimal 10.000 langkah sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen.

Berjalan kaki secara teratur membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan sirkulasi, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung.

Lantas, apa yang terjadi jika jalan kaki 10.000 langkah per hari dilakukan selama satu bulan?

Baca juga: Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Efek jalan kaki 10.000 langkah per hari selama sebulan

Dilansir dari Times of India, jalan kaki 10.000 langkah per hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Stroke menyimpulkan, wanita yang berjalan kaki 10.000 langkah per hari memiliki risiko 21 persen lebih rendah terkena stroke.

Jurnal Diabetologia juga menemukan bahwa jalan kaki 10.000 langkah per hari dapat menurunkan risiko diabetes secara signifikan.

Namun, diberitakan Cosmopolitan, tantangan jalan kaki 10.000 langkah per hari selama satu bulan justru memberikan dampak buruk bagi tingkat energi. 

Seseorang yang berjalan kaki 10.000 langkah per hari selama satu bulan akan mengalami kelelahan yang luar biasa.

Sedangkan dilansir dari News Week, jalan kaki 10.000 langkah per hari selama sebulan lebih efektif meningkatkan energi daripada minum secangkir kopi di pagi hari.

Jalan kaki juga meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang membantu meningkatkan energi.

Manfaat lain dari jalan kaki 10.000 langkah per hari selama satu bulan adalah membuat tubuh tidak mudah lelah. Selain itu, jalan kaki rutin juga dapat meningkatkan suasana hati sepanjang hari.

Tak hanya itu, kebiasaan jalan kaki 10.000 langkah per hari juga mampu membantu menurunkan berat badan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com