Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Pendaftaran Vaksin Covid-19 Online, Buka Laman PeduliLindungi

Kompas.com - 07/08/2021, 06:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini pendaftaran vaksin Covid dapat dilakukan secara online, cukup dengan membuka langsung laman resmi Pedulilindungi.id.

Masyarakat dapat mencoba alternatif pendaftaran vaksin covid-19 online ini jika belum masuk dalam daftar vaksinasi yang dilakukan pemerintah atau swasta.

Melalui laman resmi tersebut, pendaftaran vaksin covid secara online ini mempermudah masyarakat untuk memilih sesuai keinginan lokasi dan tanggal penyuntikan vaksin.

Berikut adalah cara mudah pendaftaran vaksin covid online melalui laman pedulilindungi.id:

  • Buka laman Pedulilindungi.id
  • Pilih menu "Login/Register" yang berada di bagian pojok kanan atas
  • Pilih menu "Buat akun Pedulilindungi"
  • Lakukan registrasi akun dengan memasukan nama lengkap sesuai KTP dan alamat email
  • Centang "Syarat Penggunaan dan Kebijakan Privasi"
  • Klik "Daftar"

Baca juga: Link Pendaftaran Vaksin Covid-19 dan Cara Daftarnya

  • Jika sudah, maka Anda akan menerima kode OTP yang dikirimkan melalui email atau SMS.
  • Masukan kode OTP, lalu pilih opsi "Verifikasi"
  • Akun Anda akan terdaftar dan masuk ke dashboar atau halaman utama akun Pedulilindungi
  • Klik menu "Pendaftaran Vaksinasi" di bagian kiri tengah
  • Isi data diri seperti nama lengkap, NIK, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel, kota sesuai KTP, dan alamat
  • Klik opsi "Selanjutnya"
  • Lakukan konfirmasi mengenai informasi penerima vaksin
  • Masukan kode verifikasi
  • Anda sudah berhasil melakukan pendaftaran vaksin Covid

Baca juga: 2 Cara Pendaftaran Vaksin Covid via Online, Mudah dan Cepat

Luhut pastikan 70 juta vaksin tercapai

Terkait vaksinasi Covid-19, Luhut menargetkan bisa mencapai 70 juta dosis di bulan Agustus 2021 atau rata-rata berkisar 2 juta dosis per hari.

Ia pun memastikan, pasokan vaksin memadai untuk mencapai target vaksinasi tersebut, sebab ada 258 juta vaksin Covid-19 siap suntik hingga Desember 2021.

"Mengenai vaksinasi, kami di bulan Agustus ini berharap bisa mencapai 60-70 juta yang akan vaksin, dan kami harap September juga bsia demikian," kata dia.

Penerapan protokol kesehatan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat dan pelaksanaan 3T yang sistematis dan masif akan terus genjot.

Pemerintah menargetkan untuk melakukan tracing hingga ke 10 kontak erat per kejadian kasus positif, yang saat ini sudah mulai dijalankan oleh TNI dan Polri di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com