Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah India Sebut "Mutan Ganda" Terkait dengan Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 06/05/2021, 14:34 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - India menyebut varian B.1.167 atau disebut sebagai 'mutan ganda' mungkin terkait dengan gelombang kedua yang mematikan di negara itu.

Sampel yang mengandung varian V.1.167 telah ditemukan di beberapa negara bagian dengan jumlah kasus yang tinggi.

Seorang pejabat di Pusat Pengendalian Penyakit Nasional, menyebutkan, mereka masih belum bisa membuat korelasi sepenuhnya.

Baca juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang, Ketua Satgas IDI Singgung Kejadian di India

Istilah 'mutan ganda' merujuk adanya dua mutasi bersatu dalam satu virus yang sama.

Sementara itu, India melaporkan rekor 412.000 kasus dalam kurun waktu 24 jam pada Rabu (5/5/2021) dan 3.980 kematian.

Penasihat ilmiah utama pemerintah juga memperingatkan gelombang ketiga tidak bisa dihindari.

Berbicara pada jumpa pers Kementerian Kesehatan, K VijayRaghavan mengakui bahwa para ahli tidak mengantisipasi keganasan lonjakan kasus tersebut.

"Fase tiga tidak bisa dihindari, mengingat tingginya tingkat virus yang telah menyebar," kata dia, dikutip dari BBC.

"Tapi tidak jelas pada skala waktu apa fase tiga ini akan terjadi. Kita harus bersiap untuk gelombang baru," lanjut dia.

Lonjakan virus saat ini telah membanjiri sistem perawatan kesehatan dengan tempat tidur rumah sakit, oksigen, dan bahkan ruang krematorium yang terbatas.

Beberapa negara bagian berada di bawah lockdown dan jam malam lokal, tetapi pemerintah enggan memberlakukan lockdown nasional, karena khawatir akan berdampak pada ekonomi.

Baca juga: Tsunami Covid-19, India Disarankan Lakukan Penguncian


Sampel yang diurutkan

Dari sekitar 13.000 sampel yang diurutkan, lebih dari 3.500 ditemukan varian yang menjadi perhatian di delapan negara bagian.

Varian B.1.617 ditemukan di beberapa negara bagian yang melaporkan lonjakan termasuk Maharashtra, Karnataka, Benggala Barat, Gujarat dan Chhattisgarh.

Selama lebih dari sebulan, Delhi bersikeras bahwa varian B.1.617 tidak memiliki hubungan dengan lonjakan saat ini.

Para pejabat juga membantah bahwa peningkatan kasus terkait dengan mutasi Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com