Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kasus Eiger dan Mengenal Apa Itu Doxing...

Kompas.com - 30/01/2021, 14:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan mengenai "surat keberatan" yang dikirimkan oleh pihak Eigerindo MPI kepada YouTuber Dian Widiyanarko pada Kamis (29/1/2021).

Dalam "surat keberatan" itu, tercantum penulis surat merupakan HCGA & Legal General Manager, Hendra.

Setelah mengetahui penulis surat, sejumlah warganet mencari tahu identitas Hendra dan pegawai lain dari PT Eigerindo MPI.

Akibatnya, identitas pegawai PT Eigerindo MPI dari nama lengkap, domisili kota, dan foto diri tersebar luas di media sosial.

Baca juga: Trending di Twitter, Berikut 5 Fakta soal Kasus Eiger

Lantas, apakah tindakan penyebaran sejumlah informasi diri ini termasuk doxing?

Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto mengungkapkan, pada kejadian penyebaran informasi karyawan Eiger di media sosial, imbuhnya bisa dikategorikan sebagai doxing.

"Iya, jadi penyebaran informasi tentang siapa orang-orang yang bekerja di Eiger itu bisa dikatakan iya, karena perilakunya mirip seperti dalam dunia digital dikenal dengan penguntit digital atau cyber stalker," ujar Damar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/1.2021).

Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!

Ia menjelaskan, perilaku cyber stalker yakni mengais dan mengumpulkan berbagai informasi yang didapat dengan cukup mudah, misalnya dengan mencari kata kunci atau mencari lokasi tempat beradanya informasi tentang background seseorang berdasarkan riwayat pekerjaan.

 

Selanjutnya, suatu tindakan disebut doxing jika pengunggah memiliki niat jahat.

"Jadi, setelah membagikan data-data tersebut di media sosial, pengunggah ada kecenderungan untuk mengajak orang lain melakukan intimidasi atau melakukan tekanan dengan maksud agar korban dirisak bersama-sama," lanjut dia.

Baca juga: Marak Viral Perundungan di Lingkungan Sekolah, Mengapa Selalu Terjadi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com