Lontaran sederet alasan ketidaksetujuan Ruby tersebut bukan tanpa solusi untuk memecahkan masalah mengenai persoalan ini.
Sebaiknya, lanjut dia, yang perlu dilakukan adalah lebih mengedukasi pasien yang positif dengan klasifikasi OTG dan gejala ringan, untuk isolasi mandiri di rumah disertai dengan pemahaman.
"Edukasi orang yang positif untuk isolasi mandiri di rumah seperti apa mereka hidup di rumah, interaksi, makan, disinfektan rumah, barang-barang yang dipakai OTG, dan lainnya agar tak menularkan ke anggota keluarga lain," kata dia.
Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021
Lalu, perlu pelibatan aparatur desa setempat misalnya RT dan RW untuk memantau OTG yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar tidak keluar dari rumah.
"Pemprov melalui aparat RT atau RW menyalurkan bantuan untuk kebutuhan harian keluarga itu. Atau jika sekeluarga terkena, maka desa dan masyarakat bergotong royong memberikan kebutuhan pokok agar mereka tak keluar rumah. Ini jauh lebih terasa aman bagi OTG dan keluarganya," papar Ruby.
Apabila tidak teredukasi dengan baik, Ruby menyatakan tidak menutup kemungkinan OTG tersebut dapat menularkan Covid-19 ke anggota keluarga yang lain.
Baca juga: Akibat Wabah Pes di Mongolia Dalam, China Isolasi Satu Desa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.