Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Jadi Wakil Ketua Umum Gerindra

Kompas.com - 15/09/2020, 10:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

Menurut Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, saat ini Saras tengah mengikuti orientasi partai hingga beberapa hari ke depan.

"Saat ini Saudari Saraswati dalam orientasi di partai untuk beberapa hari ke depan karena yang bersangkutan ditunjuk menjadi salah satu wakil ketua umum Partai Gerindra," kata Dasco kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Gerindra: Nation Call

Berikut sekilas tentang sosok Rahayu Saraswati:

Pendidikan

Perempuan bernama lengkap Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.

Mengutip Harian Kompas, Minggu (16/8/2020), perempuan yang akrab dipanggil Sara ini menempuh pendidikan dasar (SD) di Tarakanita 2 pada 1992 hingga lulus pada 1998.

Setelah lulus sekolah dasar di Jakarta, dia melanjutkan sekolah menengah pertama di United World College, Singapura pada 1998 hingga 1999.

Tamat dari SMP, Sara kemudian meniti pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yakni SMA di College du Leman Swiss dari 1999 hingga 2003.

Sara lalu melanjutkan ke University of Virginia, Amerika Serikat namun hanya bisa bertahan 2,5 tahun atau hingga 2005.

Dia lalu pindah ke London dan setahun ikut kursus seni peran di The International School of Screen Acting pada 2006-2007 setelah sebelumnya ikut kursus di New York Film Academy di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca juga: Indonesia Disebut di Bawah Sistem Politik Kebangsawanan, Seperti Apa Penjelasannya?

Seni peran

Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.istimewa Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Masih dari sumber yang serupa, nama Sara sebelumnya tidak dikenal luas publik Indonesia sampai kemudian dia berperan sebagai Senja dalam film "Merah Putih".

Meskipun yang membiayai pembuatan film ini ayahnya sendiri, Hashim Djojohadikusumo, Sara tetap harus ikut casting seperti pemain lain dan screen test untuk para pemeran.

Pun peran itu tidak dia dapat tiba-tiba. Sejak bersekolah di Singapura, anak kedua dari tiga bersaudara ini sudah ikut pelajaran seni peran.

"Waktu itu, umur 12 tahun, aku ikut audisi teater di sekolah dan ternyata terpilih untuk peran utama," kata Sara.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com