Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Keluhan Pascasembuh dari Covid-19? Ini Penjelasan Dokter...

Kompas.com - 14/09/2020, 09:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kehadiran penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus jenis baru disertai dengan berbagai informasi simpang siur.

Salah satunya menyoal kondisi organ si penyintas setelah terbebas dari infeksi, disebut akan mengalami kerusakan permanen akibat serangan virus pada sel-sel organ dalam.

Satu kasus yang diangkat oleh The Guardianseolah menegaskan informasi yang beredar sebelumnya.

Baca juga: Saat Makan di Restoran Disebut Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19...

Seorang laki-laki bernama Charlie Russell (27) telah sembuh dari Covid-19 yang menyerangnya, Maret lalu. Namun, hingga kini ia masih mengalami rasa sakit seperti nyeri di dada, kesulitan bernapas, hingga pusing.

Menyikapi hal ini, dokter spesialis paru di RS Pasar Rebo yang juga ditugaskan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta dr Eva Sri Diana membenarkan adanya rasa sakit yang masih melanda pasien meski sudah bebas dari Covid-19.

"Karena biasanya virusnya belum berikatan dengan sel sehingga tidak bergejala, tidak menyebabkan kerusakan. Kalau sudah terbentuk kecacatan, akan menyebabkan cacat permanen," kata Eva, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Update Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia, dari Rusia hingga Inggris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com