Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab akan Dihapus dari Kurikulum

Kompas.com - 11/07/2020, 19:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa Pelajaran Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasyah ditiadakan dari KMA 183 Tahun 2019, beredar di akun media sosial Facebook. 

Informasi yang sama juga beredar di media sosial Twitter mempertanyakan penghapusan Pelajaran Agama Islam dan Bahasa Arab dari kurikulum yang diajarkan di madrasah. 

Informasi ini dipastikan tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Unggahan tersebut dibagikan oleh pengguna Facebook M Khalifah Alam dan dapat dilihat di sini.

Ada pun narasi dalam unggahan tersebut sebagai berikut.

"Akhirnya Pelajaran Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasyah ditiadakan

Hidup Depag"

Selain narasi tersebut, unggahan itu juga mencantumkan surat dari Kementerian Agama yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dan Kepala RA, MI, MTS, dan MA se-Indonesia. 

Pada bagian yang dicetak tebal dan poin dilingkari terdapat ketentuan sebagai berikut: 

"Dengan berlakunya KMA 183 tahun 2019 dan KMA 184 tahun 2019, maka mulai Tahun pelajaran 2020/2021, maka KMA nomor 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah sudah tidak berlaku lagi".

Hoaks, mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab dihapus di madrasah.Facebook Hoaks, mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab dihapus di madrasah.

Lantas benarkah hal tersebut?

Konfirmasi Kompas.com 

Kompas.com mengonfirmasi Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, A. Umar. 

Pihaknya membantah bahwa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab akan dihapuskan dari kurikulum KMA 183 tahun 2019 dan KMA 184 tahun 2019. 

"Sangat tidak benar. Karena mapel agama (PAI) dan Bahasa Arab itu sebagai ciri khas madrasah. Dalam surat saya juga tidak ada kata menghapus ya mbak, meniadakan kurikulum lama 2014," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, A. Umar kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

Kepala Seksi Humas Kementerian Agama Khoiron Durori, juga menjelaskan bahwa pada tahun pelajaran 2020/2021 madrasah menggunakan kurikulum yang baru. Kurikulum baru meliputi jenjang Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), maupun Aliyah (MA).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com