Obat tersebut kini hanya dapat dipakai untuk penelitian.
Baca juga: Belajar dari Perancis, 70 Kasus Covid-19 Ditemukan Setelah Siswa Kembali Sekolah
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengumumkan pembentukan yayasan yang memungkinkan sumber pendanaan baru termasuk masyarakat umum.
Yayasan ini dibentuk sebagai entitas pemberi hibah independen yang nantinya akan mendukung upaya WHO dalam mengatasi tantangan kesehatan global yang paling mendesak dengan mengumpulkan dana baru dari sumber yang berbeda dari biasanya.
“Badan baru akan memfasilitasi kontribusi dari masyarakat umum, donor utama individu dan mitra perusahaan untuk WHO dan mitra tepercaya untuk melaksanakan program berdampak tinggi,” kata Tedros.
Seperti diketahui, baru-baru ini AS menghentikan pendanaan bagi WHO untuk awal tahun, dan bulan ini Presiden Trump mengancam akan menghentikan pendanaan sama sekali.
Meski demikian, Tedros menegaskan yayasan baru yang dibentuk tak berkaitan dengan masalah itu.
Baca juga: WHO Peringatkan Gelombang Kedua di Negara yang Alami Penurunan Kasus Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.