KOMPAS.com - Beberapa dari Anda tentu pernah mengalami cegukan. Meski cukup mengganggu, untungnya itu tidak berlangsung lama.
Akan tetapi itu tidak berlaku bagi seorang pria bernama Charles Osborne. Kisah cegukan terlama di dunia yang pernah dialaminya, dideritanya selama 68 tahun.
Kisah cegukan Osborne, bermula pada tanggal 13 Juni 1922. Osborne muda yang bekerja di peternakan di Nebraska mulai cegukan kala itu dan tidak pernah berhenti sampai tahun 1990.
Dikutip dari Science Alert, Jumat (7/7/2023) meski telah mengunjungi banyak dokter, tidak ada yang dapat mengobati cegukannya.
Dilaporkan bahwa seorang dokter mencoba menghentikannya dengan karbon monoksida dan oksigen, tetapi Osborne tidak dapat bernapas dengan aman.
Ia pun akhirnya mulai berdamai dengan kondisi itu dan menjalani hari-harinya, bahkan ia menjadikannya cegukan itu sebagai bagian lelucon dalam kisah hidupnya.
Baca juga: Kisah Nyata yang Tragis di Balik Dongeng Beauty and the Beast
Osborne juga mempelajari teknik pernapasan untuk meminimalkan suara cegukan yang khas. Namun sesuatu terjadi pada Februari 1990, cegukan Osborne tiba-tiba berhenti karena alasan yang tidak diketahui.
Selama hidup bersama cegukan, Osborne diperkirakan telah mengalami sekitar 430 juta cegukan. Ia kemudian meninggal pada Mei 1991 setelah bebas tanpa cegukan selama lebih dari setahun.
Adapun penyebab cegukan diperkirakan terjadi karena ada peran jalur saraf yang disebut busur refleks. Di mana terjadi kontraksi otot pernapasan yang tidak disengaja dan pembukaan antara pita suara yang tiba-tiba menutup sehingga menimbulkan suara cegukan.
Hal-hal yang bisa memicu seseorang cegukan antara lain minum terlalu banyak alkohol, makan terlalu banyak, atau menghirup udara saat mengunyah, minum obat, atau bahkan kegirangan dan tertawa.
Cegukan dapat terjadi sendiri atau dalam kelompok dengan ritme yang cukup teratur, menghasilkan empat hingga 60 cegukan per menit.
Baca juga: Kisah Viral Balita Kena Herpes Usai Dicium Orang Dewasa, Benarkah Hal Ini Bisa Terjadi?