Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bakteri Penyebab Antraks yang Menyebar di Gunungkidul

Kompas.com - 07/07/2023, 14:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Antraks adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Baru-baru ini, penyakit tersebut kembali menyebar di Gunungkidul, Yogyakarta.

Puluhan warga Gunungkidul dinyatakan positif antraks, penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus anthracis.

Kasus antraks di Gunungkidul ini berawal dari sapi mati milik seorang warga yang kemudian disembelih, lalu dagingnya dibagikan ke warga, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Lantas, apa itu bakteri Bacillus anthracis dan bagaimana bisa menyebabkan penyakit?

Dilansir dari News Medical, Jumat (7/7/2023), antraks merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus anthracis, yakni bakteri gram positif yang berbentuk spora dan biasanya ditemukan di tanah di daerah endemik.

Umumnya, penyakit antraks menyerang satwa liar dan hewan ternak herbivora, seperti sapi, kambing maupun kerbau. Terkadang infeksi bakteri antraks juga dapat menginfeksi karnivora atau hewan omnivora lainnya, termasuk manusia.

Baca juga: Mengenal Bakteri Penyebab Tukak Lambung Bisa Memicu Kanker

Penularan bakteri antraks pada manusia biasanya terjadi melalui kontak yang tidak disengaja dengan hewan atau produk hewan yang terinfeksi.

Infeksi bakteri antraks pada manusia bisa menyebabkan kematian yang signifikan, jika tidak segera diketahui dan diobati.

Morfologi bakteri antraks

Bakteri Bacillus anthracis diidentifikasi kemungkinan sebagai bioweapon atau senjata biologis, selain bakteri antraks yang terbentuk secara alami, yang mana risiko antraks dapat berasal dari spora B. anthracis yang dikembangkan di laboratorium.

Oleh karenanya, penting untuk menyoroti pengawasan, pencegahan dan pengendalian antraks di negara endemik antraks.

Bakteri antraks terdapat dalam dua bentuk, yakni sel vegetatif yang hidup di dalam inang, dan spora yang dapat hidup di dalam tanah atau lingkungan.

Bakteri Bacillus anthracis berukuran lebar 1-1.2 µm, dengan panjang 3-5 µm. Bentuk bakteri penyebab penyakit antraks ini terlihat memiliki struktur seperti rantai saat diamati di bawah mikroskop.

Baca juga: Mengenal Virus Oz dari Gigitan Kutu yang Sebabkan Kematian di Jepang

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com