Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Rumah Laksamana Jepang

Kompas.com - 17/08/2021, 07:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Dirgahayu Indonesia! Di tengah perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia, ada kisah yang juga sama pentingnya dan tidak terlupakan di balik kisah perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Adalah lokasi perumusan naskah proklamasi Indonesia yang diselenggarakan di kediaman seorang laksamana angkatan laut Jepang, Tadashi Maeda.

Perumusan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda dilakukan sepulangnya Soekarno dan Mohammad Hatta dari Rengasdengklok, pada 16 Agustus 1945.

"Agustus (1945)Jepang sudah tidak lagi dalam posisi berkuasa di Indonesia," kata Sejarawan Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Bondan mengisahkan ketika bom atom jatuh di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945, Kaisar Hirohito, kemudian menyatakan tunduk pada sekutu, khususnya pada Amerika pada 11 Agustus 1945.

Sejak itu, Bondan mengatakan bahwa Jepang tak lagi memiliki kekuasaan secara formal terhadap Indonesia, dan sejak saat itu juga, mereka sudah dalam posisi mendukung Indonesia.

Baca juga: 17 Agustus, Ternyata Ada Momentum Penting Selain Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

 

Lantas, bagaimana akhirnya kisah perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Maeda?

Sikap dukungan Jepang terhadap kemerdekaan Indonesia, tampak ditunjukkan oleh angkatan laut Jepang.

Pada saat itu, kata Bondan, wilayah Indonesia terbagi atas dua wilayah. Wilayah Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan dikuasai oleh angkatan darat Jepang.

Sedangkan Sulawesi dan Indonesia Timur, dikuasai oleh angkatan laut Jepang, di mana kantor perwakilan mereka ada di Jakarta.

"Laksamana Maeda menjadi perwira penghubung untuk angkatan laut dan angkatan darat (Jepang), dan Maeda sangat mendukung upaya-upaya Indonesia untuk merdeka," ungkap Bondan.

Laksamana Maeda juga memiliki hubungan baik dengan Ahmad Soebardjo, yang juga merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Kisah di balik perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia cukup lekat dengan rumah Laksamana Maeda. 

Baca juga: Bukan di Istana Merdeka, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dilakukan di Tempat Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com