Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kita Sedang Mengalami Kepunahan Massal Keenam?

Kompas.com - 16/04/2024, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ilmuwan telah mendokumentasikan lima peristiwa kepunahan massal besar dalam sejarah Bumi.

Lima peristiwa itu setidaknya menyebabkan tiga perempat kehidupan punah.

Baca juga: Jadi Penyebab Kepunahan Massal Bumi, 350 Juta Tahun Lalu Air Laut Naik

Namun ketika manusia menebangi hutan, memusnahkan spesies, dan mengubah iklim, apakah saat ini kita juga tengah berada dalam kepunahan massal yang keenam?

Mengutip Live Science, Senin (15/4/2024) banyak peneliti mengklaim kepunahan massal keenam sedang berlangsung.

Dan salah satu tim peneliti menggambarkannya sebagai 'pemusnahan biologis' atau 'mutilasi pohon kehidupan' dalam studi ilmiah mereka.

Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa kepunahan massal belum dimulai.

Robert Cowie, profesor riset di Universitas Hawaii mengatakan sebenarnya kita tidak dapat menyatakan kepunahan massal sampai hal itu benar-benar terjadi, dengan kata lain 75 persen punah.

Sebuah studi tahun 2022 yang dipimpin oleh Cowie dan diterbitkan dalam jurnal Biological Review memperkirakan bahwa hingga 13 persen spesies yang diketahui telah punah sejak tahun 1500.

Jumlah itu jauh di bawah ambang kepunahan massal sebesar 75 persen.

"Itu belum terjadi," kata Cowie.

Beberapa peneliti memperkirakan bahwa kita akan mencapai ambang batas 75% dalam waktu 10.000 tahun, sementara penelitian lain menyimpulkan bahwa kita bisa menghadapi kepunahan massal yang suram itu hanya dalam beberapa abad.

Baca juga: Bukti Kepunahan Massal Paling Awal di Bumi Ditemukan dalam Fosil

Bahkan dengan potensi jangka waktu yang lebih pendek jika keadaan menjadi lebih buruk.

Lebih lanjut Natural History Museum di London menyebut dibutuhkan waktu berabad-abad hingga ribuan tahun untuk mencapai ambang kepunahan massal.

Sementara kepunahan massal sendiri terjadi dalam periode waktu geologis yang singkat, kurang dari 2,8 juta tahun.

Jadi jika menganggap perkiraan kepunahan massal itu sebagai prediksi, tidak berlebih bula peneliti berargumen bahwa peristiwa tersebut telah dimulai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com