Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kita Sedang Mengalami Kepunahan Massal Keenam?

Kompas.com - 16/04/2024, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

"Kita sedang menyaksikan kepunahan massal keenam secara real time," ungkap Anthony Barnosky, profesor emeritus biologi integratif di Universitas California, Berkeley.

Penelitian memperkirakan bahwa spesies saat ini akan punah antara 100 dan 1.000 kali lebih cepat dibandingkan tingkat kepunahan normal, yang dihitung berdasarkan waktu evolusi dan kepunahan spesies dalam catatan fosil.

"Saya pikir angkanya akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya kerusakan yang terjadi di planet ini,” kata Cowie.

Laporan WWF tahun 2022 menemukan bahwa populasi vertebrata mamalia, burung, amfibi, reptil, dan ikan yang dipantau menurun rata-rata 69% antara tahun 1970 dan 2018.

Angka tersebut merupakan rata-rata global. Amerika Latin mengalami penurunan regional tertinggi, yakni sebesar 94 persen. Ditambah lagi, jumlah tersebut belum termasuk spesies invertebrata yang jumlahnya lebih banyak.

Sedangkan data mengenai penurunan jumlah invertebrata tidak banyak. namun beberapa kelompok mengalami kerugian yang sangat besar.

Baca juga: Apa Itu Kepunahan Massal yang Jadi Bencana Musnahnya Dinosaurus?

Misalnya penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Conservation Biology menyoroti penurunan jumlah siput Amastridae di Hawaii karena spesies invasif dan hilangnya habitat.

Dari 282 spesies yang secara historis menghuni Hawaii, para peneliti hanya dapat memastikan bahwa 15 spesies masih hidup.

Barnosky menggambarkan kehancuran keanekaragaman hayati dan meningkatnya kepunahan massal sebagai “berita buruk.”

Namun dia mengatakan belum terlambat untuk menyelamatkan sebagian besar spesies yang menuju kepunahan dan mencegah kita mencapai ambang kepunahan massal keenam.

Tinggal apakah peluang itu akan kita ambil atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com