Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2024, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platipus sering disebut hewan yang aneh. Bagaimana tidak, mereka terlihat seperti perpaduan bebek dan berang-berang.

Tapi itu hanya salah satu dari keanehan yang dimiliki oleh hewan tersebut.

Baca juga: Bagaimana Platipus Berburu Mangsa dengan Mata dan Telinga Tertutup?

Saat mengintip bagian dalam platipus, mereka ternyata tidak memiliki perut.

Mengutip IFL Science, perut adalah ciri yang sudah lama ada dalam sejarah vertebrata, diperkirakan pertama kali berevolusi dalam bentuk kelenjar lambung sekitar 450 juta tahun yang lalu.

Namun hanya karena sesuatu sudah ada sejak lama bukan berarti hal itu harus tetap ada.

Banyak vertebrata yang tidak lagi memiliki organ ini, termasuk platipus.

Platipus menjadi contoh yang bagus tentang bagaimana hilangnya perut biasanya sejalan dengan hilangnya gen yang terkait dengan itu, sehingga sangat sulit untuk memiliki organ itu kembali.

Sebuah penelitian pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa banyak gen kunci yang terkait dengan fungsi lambung telah menjadi tidak aktif, atau hilang sama sekali dari genom platipus.

Hal ini menandai tambahan menarik dari apa yang diketahui para ilmuwan tentang evolusi vertebrata.

“Semua gen ini sangat terkonservasi pada vertebrata, mencerminkan pola evolusi unik dalam genom platipus yang sebelumnya tidak terlihat pada genom mamalia lainnya,” tulis para penulis.

Sebenarnya masih ada perdebatan, apakah jaminan bahwa mahluk yang kehilangan suatu ciri juga akan kehilangan gen yang terkait dengan itu.

Baca juga: Fakta-fakta Platipus, Mamalia Unik yang Bertelur

Misalnya, ikan tetra Meksiko yang tinggal di gua, mereka tidak memiliki mata tetapi masih punya gen untuk mengembangkan mata.

Namun menurut peneliti, pada banyak hewan yang kehilangan perutnya, gen terkait dengan perut sebenarnya telah dihillangkan.

Filipe Castro dan rekannya membandingkan genom 14 spesies vertebrata, termasuk manusia, tikus, dan ikan zebra, untuk menguji hipotesis mereka bahwa hilangnya lambung melalui evolusi berkorelasi dengan hilangnya gen utama lambung.

Saat melakukan hal tersebut, mereka menemukan bahwa mereka yang tidak memiliki perut semuanya kehilangan gen yang mengkode pompa proton lambung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com