Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Fakta Badai Matahari 14 April 2022 | Astronom Temukan Komet Terbesar | Penyakit Distrofi Miotonik | Jenis Jamu Gendong

Kompas.com - 15/04/2022, 07:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

8 Jenis jamu gendong di Indonesia

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si mengatakan, jamu berperan dalam meningkatkan energi vital serta melancarkan peredaran darah.

Hal ini berimplikasi pada pemeliharaan keseimbangan dalam tubuh manusia untuk mencapai kehidupan yang sehat dan bahagia.

Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui jenis-jenis jamu.

“Setidaknya (mengetahui) jamu gendong. Ada 8 jenis jamu gendong,” ujar Tania saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Kedelapan jenis jamu gendong beserta manfaatnya, antara lain.

  1. Kunyit asem: Terdiri dari kunyit dan asam jawa. Kegunaan empiris dari kunyit asam dapat menyegarkan tubuh. Selain itu, jamu gendong ini dapat meringankan nyeri haid.
  2. Beras kencur: Beras kencur dipercaya dapat mencegah dan meredakan kekakuan otot, serta meredakan batuk.
  3. Cabe puyang: Jenis jamu gendong ini dapat meredakan nyeri otot dan persendian, menyembuhkan mati rasa, serta meringankan pilek dan demam. Cabe puyang terbuat dari cabai jawa, cengkeh, kunyit jawa, dan temu hitam.

Selain itu, ada juga jamu pahitan, kunci suruh, kudu laos, gepyokan atau uyup-uyup, serta jamu sinom.

Selengkapnya, delapan jenis jamu gendong di Indonesia beserta manfaatnya sebagai salah satu berita populer Sains, dapat dibaca di sini.

Baca juga: 8 Jenis Jamu Gendong dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com