Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Warna Matahari Terbenam di Planet Lain?

Kompas.com - 01/05/2024, 09:30 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matahari terbenam berwarna jingga kemerahan jika dilihat dari Bumi dan menjadi fenomena menakjubkan setiap harinya.

Namun warna apa saja yang muncul saat Matahari terbenam di planet lain di tata surya?

Baca juga: Kenapa Matahari Tenggelam? Ini Penjelasannya Menurut Sains

Matahari terbenam di planet lain

Di Mars, matahari terbit dan terbenam menghasilkan pancaran sinar biru. Di Uranus, langit matahari terbenam bertransisi dari biru ke pirus atau kehijauan, menurut NASA.

Dan di Titan, salah satu bulan Saturnus, langit berubah dari kuning, oranye, dan coklat saat matahari terbenam di bawah cakrawala.

Bagaimana penjelasan sains mengenai perbedaan warna matahari terbenam di beberapa planet?

Penyebab warna matahari terbenam berbeda

Matahari terbenam terlihat berbeda di setiap planet akibat interaksi sinar matahari dengan molekul di atmosfer planet, menurut artikel yang terbit tahun 2014 di jurnal Applied Optics

Sinar matahari menghamburkan molekul-molekul yang ditemukan di atmosfer. Proses hamburan ini, juga dikenal sebagai hamburan Rayleigh, menurut laman Hyper Physics

Di Bumi, atmosfer terdiri dari molekul gas kecil, sebagian besar nitrogen dan oksigen, yang lebih efektif dalam penghamburan. Molekul tersebut menyerap dan memancarkan kembali cahaya dengan panjang gelombang pendek ke arah yang berbeda, seperti biru dan ungu.

Oleh karena itu, cahaya yang tersebar hingga ke Bumi didominasi warna biru, sehingga menghasilkan langit siang hari yang berwarna biru. 

Baca juga: Apa Warna Matahari Tenggelam di Planet-planet Lain?

Saat matahari terbenam dan terbit, sinar matahari harus bergerak lebih jauh, lebih banyak cahaya biru yang tersebar, sehingga warna merah dan kuning yang lebih panjang gelombangnya itulah yang mencapai garis pandang kita.

Di Uranus, sinar matahari berinteraksi dengan hidrogen, helium, dan metana yang ditemukan di atmosfernya, yang menyerap bagian cahaya merah dengan panjang gelombang lebih panjang. Hasilnya, matahari terbenam di Uranus berwarna biru kaya yang memudar menjadi biru royal dengan sedikit warna pirus, menurut NASA .

Sebaliknya, warna matahari terbenam di Mars berubah dari warna kecoklatan menjadi kebiruan akibat debu di atmosfer Mars yang lebih efektif menyebarkan warna biru.

Sedangkan untuk planet dan bulan lainnya, hampir mustahil untuk memprediksi bagaimana matahari terbenam akan terlihat tanpa memiliki pemahaman menyeluruh tentang komposisi atmosfernya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com