Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Dosis Vaksin HPV Efektif Lindungi dari Virus Penyebab Kanker Serviks, Studi Jelaskan

Kompas.com - 15/04/2022, 18:06 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com- Penelitian klinis baru di Afrika menunjukkan bahwa satu dosis suntikan vaksin HPV cukup untuk memberikan perlindungan yang sangat efektif terhadap virus human papillomavirus (HPV) dan risiko kanker jangka panjang.

Studi tersebut menemukan bahwa satu dosis vaksin sekitar 90 persen atau lebih efektif dalam mencegah infeksi dari beberapa jenis HPV penyebab kanker hingga 18 bulan kemudian.

Temuan ini mendukung penerapan strategi satu dosis suntikan untuk pencegahan HPV yang secara substansial dapat meningkatkan penyerapan partisipasi vaksin di seluruh dunia.

HPV terutama menyebar melalui hubungan seks, dan tidak butuh waktu lama bagi kaum muda untuk tertular HPV, yang berarti bahwa vaksinasi paling efektif bila diberikan sebelum orang menjadi aktif secara seksual.

Selain itu, vaksin HPV dapat mencegah banyak kasus kanker serviks dan kanker lainnya di masa depan.

Sayangnya, di seluruh dunia, hanya sekitar 15 persen anak perempuan yang memenuhi syarat yang divaksinasi HPV, dan kanker serviks terus menjadi penyebab paling umum keempat kanker pada perempuan secara global serta mengakibatkan kematian lebih dari 300.000 pada tahun 2020.

Baca juga: Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks, Penyebab Kematian Tertinggi Kedua Perempuan Indonesia

Seperti dikutip dari Gizmodo, Kamis (14/4/2022) vaksin HPV pada awalnya disetujui diberikan sebanyak 3 dosis untuk semua orang yang memenuhi syarat.

Tetapi bukti telah menunjukkan bahwa dua dosis telah memberikan perlindungan seperti tiga dosis jika diberikan sebelum usia 15 tahun. Metode ini sekarang direkomendasikan di Amerika.

Sementara itu beberapa penelitin juga telah menyarankan bahwa satu dosis cukup untuk memberikan perlindungan dari virus penyebab kanker serviks. Dan penelitian pun dilakukan untuk menguji teori tersebut.

Studi yang dilakukan di Kenya, Afrika ini kemudian melibarkan 2.275 perempuan yang aktif secara seksual antara usia 15 hingga 20 tahu yang diacak menjad tiga kelompok.

Hasil studi menunjukkan bahwa pemberikan vaksin satu dosis diperkirakan 97,5 persen efektif dalam mencegah HPV tipe 16 dan 18. Efek perlindungan ini masih terlihat hingga 18 bulan kemudian saat penelitian berakhir. Vaksin juga aman, tanpa efek samping serius.

"Vaksin HPV dosis tunggal dapat memfasilitasi peningkatan percepatan vaksinasi di seluruh dunia untuk memenuhi tujuan eliminasi kanker serviks,” tulis para penulis dalam studi mereka.

Baca juga: Vaksin HPV Lama Turunkan Tingkat Kanker Serviks 87 Persen Lebih Rendah, Studi Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com