Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin HPV Lama Turunkan Tingkat Kanker Serviks 87 Persen Lebih Rendah, Studi Jelaskan

Kompas.com - 04/11/2021, 16:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber REUTERS

KOMPAS.com - Vaksin human papillomavirus (HPV) dengan produk yang lebih tua atau produk lama, yang divaksinasikan kepada wanita muda memiliki tingkat kanker serviks 87 persen lebih rendah.

Produk vaksin HPV lama itu adalah produksi GlaxoSmithKline (GSK.L) yang disebut Cervarix.

Vaksin HPV adalah jenis vaksin yang diberikan untuk mengurangi risiko kanker serviks, yang umumnya diberikan pada usia muda.

Dalam studi lama di Inggris, saat wanita muda usia 20-an tahun yang mendapat vaksin HPV tersebut, mereka telah menerima serangkaian suntikan antara usia 12 tahun hingga 13 tahun, memiliki tingkat kanker serviks 87 persen lebih rendah.

Risikonya lebih rendah dibandingkan pada Wanita yang tidak divaksinasi, saat diskrining untuk keganasan kanker serviks yang dideritanya.

Baca juga: Vaksin HPV Tidak 100 Persen Melindungi dari Kanker Serviks

 

Dilansir dari Reuters, Kamis (4/11/2021), tingkat kanker serviks menjadi 62 persen lebih rendah saat suntikan vaksin HPV lama ini diberikan antara usia 14 tahun hingga 16 tahun.

Sedangkan pada wanita muda yang divaksinasi pada usia 16 tahun hingga 18 tahun, tingkat risiko kanker serviks berkurang hingga 34 persen, menurut para peneliti yang melaporkan studinya di jurnal medis The Lancet.

Dalam studi ini juga menyebut bahwa tingkat kondisi prakanker berkurang hingga 97 persen ketika suntikan vaksin Cervarix diberikan pada usia 12 tahun hingga 13 tahun.

Studi efektivitas vaksin HPV lama tersebut didanai oleh Cancer Research UK, dilakukan dengan melihat data registri dari Januari 2006 hingga Juni 2019 pada wanita yang telah diskrining untuk kanker serviks antara usia 20 tahun dan 64 tahun.

Baca juga: Vaksin HPV Bikin Mandul? Dokter Tegaskan Itu Hoaks

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com