Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Kompas.com - 10/04/2024, 08:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesepian adalah perasaan dimana seseorang merasa hubungan sosial yang dimilikinya tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Manusia sebagai makhluk sosial dapat merasa tertekan sakibat perasaan kesepian.

Baca juga: Seperti Apa Perbedaan Kesepian dan Kesendirian Menurut Ilmuwan?

Seperti apa kesepian itu?

Kesepian adalah sesuatu yang kita semua alami dari waktu ke waktu. Terkadang orang merasa kesepian saat sendirian, namun orang juga bisa merasa kesepian saat dikelilingi banyak orang.

Merasa kesepian tidak sama dengan sendirian, namun terkadang keduanya bisa tumpang tindih. Namun, kesepian dapat menyebabkan masalah kesehatan yang merugikan dan memicu kematian dini.

Akibat kesepian

Kesepian berkepanjangan ternyata dapat meningkatkan risiko kematian. Seseorang yang kerap merasa kesepian memiliki 14 persen risiko kematian lebih tinggi daripada yang tidak merasa kesepian.

Dikutip dari laman Choosing Therapy, beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko kematian akibat kesepian setara dengan risiko kematian akibat merokok 15 batang sehari.

Kesepian juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 29 persen dan meningkatkan risiko stroke hingga 32 persen.

Sebuah penelitian yang terbit di Archives of Gerontology and Geriatrics tahun 2021 mengatakan bahwa kesepian berhubungan dengan efek kesehatan seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Trigliserida tinggi
  • Kelebihan berat badan dan obesitas
  • Kualitas hidup yang lebih rendah
  • Kesehatan mental yang buruk.

Baca juga: Apa Efek Sering Kesepian bagi Kesehatan?

Mengurangi risiko kematian akibat kesepian

Beberapa tips untuk mengatasi kesepian dan mengurangi risiko kematian dini adalah:

  • Tetap terhubung dengan orang lain. Berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat membantu Anda lebih terbuka dan tidak merasa sendiri.
  • Bergabung dengan komunitas. Bergabung dengan klub, grup, atau organisasi yang sesuai dengan minat dapat membantu mengalihakan pikiran Anda dari perasaan kesepian.
  • Merawat diri. Anda dapat mulai merawat diri dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur.
  • Mencari bantuan profesional. Jika Anda merasa kesepian dan tidak dapat mengatasinya sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.

Baca juga: Ilmuwan Tunjukkan Seperti Apa Reaksi Saraf Otak saat Kesepian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com