Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin HPV Lama Turunkan Tingkat Kanker Serviks 87 Persen Lebih Rendah, Studi Jelaskan

Kompas.com - 04/11/2021, 16:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber REUTERS

Termasuk wanita yang menerima vaksin Cervarix setelah tersedia pada tahun 2008.

Selama periode hampir 13 tahun, menurut data yang tercatat di Inggris, sekitar 28.000 orang didiagnosis kanker serviks dan 300.000 orang didiagnosis prakanker yang disebut cervical intraepithelial neoplasia (CIN3).

Wanita muda yang divaksinasi memiliki sekitar 450 lebih sedikit kasus kanker serviks dan 17.200 kasus CIN3 lebih sedikit dari yang diperkirakan pada wanita yang tidak divaksinasi pada usia yang sama.

"Kami berharap hasil baru ini mendorong penyerapan karena keberhasilan program vaksinasi tidak hanya bergantung pada kemanjuran vaksin tetapi juga proporsi populasi yang divaksinasi," kata rekan penulis Kate Soldan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

Baca juga: Program Vaksin HPV Terhambat, Apa Kabar Anak Perempuan di Indonesia?

 

Vaksin Cervarix, yang dikembangkan oleh GSK, melindungi terhadap dua jenis HPV yang bertanggung jawab atas sekitar 70 persen hingga 80 persen dari semua kanker serviks.

Sejak September 2012, vaksin quadrivalent Merck & Co (MRK.N) Gardasil, yang melindungi terhadap empat jenis HPV yang terkait dengan kanker serviks dan kepala dan leher, telah digunakan di Inggris sebagai pengganti Cervarix.

GSK juga berhenti menjual vaksin HPV Cervarix di Amerika Serikat karena permintaan yang rendah dengan Gardasil mendominasi pasar paling menguntungkan di dunia.

Kanker serviks jarang terjadi pada wanita muda. Tindak lanjut seiring bertambahnya usia wanita diperlukan untuk menilai sepenuhnya dampak vaksin HPV ini.

Baca juga: Mengapa Vaksin HPV Diberikan pada Anak Usia SD?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com