Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks, Penyebab Kematian Tertinggi Kedua Perempuan Indonesia

Kompas.com - 09/02/2022, 11:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Kanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan Indonesia. Padahal, kanker yang satu ini bisa dicegah dengan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV).

Berdasarkan data Globocan 2020, kanker serviks adalah kanker perempuan terbanyak kedua dengan jumlah kasus 36.633 atau sekitar 17.2 persen di Indonesia, dan membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya.

Artinya, lebih dari 21.000 keluarga di Indonesia setiap tahunnya ditinggalkan oleh ibu, anak perempuan atau istri karena kanker serviks.

Hal ini dapat mengakibatkan beban sosial begitu besar bagi kelangsungan dan kesejahteraan keluarga Indonesia ke depannya.

Konsultan Onkologi Ginekologi dan Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), Dr dr Brahmana Askandar, Sp.OG(K)-Onk mengatakan, kasus kanker serviks ini harus menjadi perhatian kita semua karena ini merupakan penyakit yang dapat dicegah tetapi kasusnya justru tinggi.

"Kanker serviks itu kanker nomor 2 pada perempuan di Indonesia, tetapi harusnya tidak terjadi, karena kita tahu penyebab pastinya dan ada vaksinnya, yang harusnya bisa dicegah," kata Brahmana dalam diskusi daring bertajuk Ayo Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini Sekarang Juga, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Vaksin HPV Lama Turunkan Tingkat Kanker Serviks 87 Persen Lebih Rendah, Studi Jelaskan

"Kalau angka kanker serviks ini tidak turun, padahal ini bisa dicegah (dengan vaksin HPV), ini yang membuat kita khawatir dan menjadi tantangan kita saat ini," tambahnya.

Diskusi daring tersebut didukung oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) dari PT. Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD) dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2022, 4 Februari.

George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia mengatakan, MSD bermitra dengan Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) dan secara global dengan Union for International Cancer Control (UICC) untuk membantu menghilangkan kesenjangan dalam perawatan (Close the Care Gap) dan menciptakan dunia yang bebas kanker.

“Kami mengerti bahwa keterbatasan sosial dan ekonomi dapat menimbulkan ketidakadilan kesehatan dan adalah tantangan bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan, pengobatan dan pencegahan yang berkualitas tinggi," kata dia.

“Kami mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk turut serta dalam call-to-action WHO yaitu eliminasi kanker serviks dengan memperluas cakupan Program Demonstrasi imunisasi HPV untuk melindungi lebih banyak perempuan muda pada tahun 2022 dan seterusnya,” jelas George.

Apa itu vaksin HPV?

Secara medis, kanker serviks diketahui bahwa Human Papillomavirus (HPV) adalah virus penyebab utama kanker serviks dan vaksin HPV adalah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini.

Baca juga: Vaksin HPV Tidak 100 Persen Melindungi dari Kanker Serviks

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com