Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks, Penyebab Kematian Tertinggi Kedua Perempuan Indonesia

Kompas.com - 09/02/2022, 11:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Ada 100 sub-tipe HPV yang digolongkan menjadi high-risk HPV, yang bisa menyebabkan kanker; serta golongan low-risk HPV, yang tidak menyebabkan kanker namun menyebabkan infeksi kutil kelamin.

Di Indonesia, kategori virus yang termasuk high risk yakni subtipe 16-18. Sedangkan, kategori virus yang termasuk low risk adalah subtipe 6-11.

Untuk mencegah terpapar virus tersebut, para perempuan sebelum menikah sebaiknya mendapatkan vaksin HPV. Lebih baik lagi jika vaksin HPV ini diberikan pada usia muda.

Sebab, virus HPV penyebab kanker serviks, sangat berisiko menjangkit pada orang yang sudah melakukan hubungan seksual, terutama mereka yang sering berganti-ganti pasangan.

Oleh karena itu, perempuan penting untuk melakukan perlindungan secara primer (dengan vaksin), dan sekunder (dengan tidak melakukan hubungan seksual pada banyak orang).

Vaksin HPV atau vaksin anti kanker serviks ini juga menjadi penting karena, biasanya gejala penyakit kanker serviks baru dirasakan ketika sudah stadium lanjut.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Lakukan Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks?

Hal inilah yang menyebabkan angka kematiannya cukup tinggi, karena penanganannya terlambat.

Konsultan Onkologi Ginekologi dan Ketua Dewan Penasihat HOGI, Prof Dr dr Andrijono Sp.OG(K)-Onk mengatakan, sebelum terlambat, maka setiap perempuan sangat bijak untuk melakukan vaksinasi HPV.

Sebab, kanker serviks merupakan penyakit mematikan yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin.

"Sebelum terlambat, maka marilah kita cegah penyebaran virus ini melalui pencegahan primer berupa vaksinasi HPV karena pencegahan ini terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus kanker serviks hingga 40 persen," jelasnya.

Rekomendasi vaksinasi HPV juga sejalan dengan strategi global WHO untuk eliminasi kanker serviks pada tahun 2030, dengan target pengurangan kejadian kanker serviks menjadi kurang dari 4 per 100.000 wanita, dan dilakukan melalui 3 pilar utama yaitu 90 persen vaksinasi HPV, 70 persen cakupan skrining, dan 90 persen akses ke perawatan terkait di semua negara. 

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Lakukan Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com