Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Gambut Riau: Menanam Tanpa Membakar, Mensejahterakan Tanpa Merusak Alam

Kompas.com - 31/12/2021, 16:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Konsep revitalisasi gambut Riau

BRG dalam menjalankan tugas dan fungsinya menggunakan pendekatan 3R yaitu rewetting, revegetasi dan revitalisasi.

Rewetting atau pembasahan kembali gambut yang mengering akibat turunnya muka air gambut dilakukan dengan pembuatan sekat kanal, penimbunan kanal yang terbuka, dan pembangunan sumur bor.

Pendekatan berikutnya adalah revegetasi, yakni upaya pemulihan tutupan lahan pada ekosistem gambut melalui penanaman jenis tanaman asli pada fungsi lindung atau dengan jenis tanaman lain yang adaptif terhadap lahan basah dan memiliki nilai ekonomi pada fungsi budidaya.

Adapun program revitalisasi sumber-sumber mata pencaharian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar areal restorasi gambut melalui budidaya yang cocok di lahan gambut.

Program Revitalisasi Gambut di Provinsi Riau

Berdasarkan program kerja dari Badan Restorasi Gambut (BRG), revitalisasi yang ditargetkan adalah mencakup sumber-sumber mata pencaharian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar areal restorasi gambut.

Baca juga: Umur Hutan Primer Gambut Sumatra dan Kalimantan Tinggal 50 Tahun Lagi, Ini Sebabnya

Program revitalisasi yang dilakukan mendorong sistem pertanian terpadu di lahan gambut dimana sistem surjan dan paludikultur menjadi pilihan utamanya.

Program ini melakukan identifikasi jenis-jenis tanaman yang ramah dan cocok untuk dibudidaya di kawasan ekosistem gambut. 

BRG di Riau pada tahun 2017 lalu telah melakukan kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat di 22 desa di provinsi itu.

Revitalisasi itu berupa budidaya nanas gambut, pengelolaan pasca panen nanas, semangka, peternakan sapi, kambing, perikanan air tawar, budidaya lebah kelulut, tanaman karet, kelapa, kopi gambut, jahe dan sagu.

Ada dua contoh kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat di kawasan gambut di Provinsi Riau yang masih berlangsung hingga saat ini yaitu sagu dan kopi gambut.

1. Sagu

Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau merupakan kawasan alam yang menarik dengan adanya gambut ombrogen, yang bercirikan lahan tidak subur dan suplai air hanya dari hujan.

Baca juga: Lestarikan Gambut, Manfaatnya bagi Manusia Begitu Luar Biasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com