Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Vaksin Booster Johnson & Johnson Kurangi Rawat Inap akibat Omicron

Kompas.com - 31/12/2021, 13:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber SwissInfo,NPR

KOMPAS.com - Dua penelitian terbaru mengenai vaksin booster Covid-19 Johnson & Johnson memberikan kabar baik. Studi menunjukkan vaksin Johnson & Johnson efektif kurangi potensi rawat inap akibat varian Omicron hingga 85 persen.

Salah satu dari dua studi vaksin corona yang dilakukan dalam laboratorium menunjukkan bahwa orang yang menerima vaksin dosis booster Janssen mempunyai respons imun yang kuat terhadap Omicron.

Melansir NPR, satu penelitian mengenai studi booster vaksin Janssen dilakukan saat Omicron menjadi varian dominan di Afrika Selatan.

Penelitian tersebut melibatkan sekitar 69.000 petugas kesehatan di Afrika Selatan, yang membandingkan orang yang telah mendapatkan dua vaksin J&J dengan yang hanya menerima satu dosis saja.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan vaksin booster J&J mampu mengurangi rawat inap hingga 85 persen. 

Baca juga: Vaksin Booster AstraZeneca Ini Diklaim Tingkatkan Antibodi Penetral terhadap Omicron

 

Tak seperti vaksin Pfizer dan Moderna, yang memerlukan dua dosis awal sebelum suntikan booster enam bulan kemudian, vaksin Johnson & Johnson adalah vaksin dengan suntikan tunggal yang dapat diikuti dengan dosis booster setelah setidaknya dua bulan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

“Data ini harus meyakinkan petugas kesehatan yang belum menggunakan booster untuk divaksinasi sesegera mungkin,” ujar Wakil Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Nasional Afrika Selatan Dr. Nicholas Crisp.

Sementara itu, studi kedua dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston memperhatikan darah dari orang yang telah menerima vaksin dosis booster J&J.

Ditemukan bahwa orang yang mendapatkan dosis booster Janssen mempunyai respons imun yang kuat terhadap Omicron di laboratorium, bahkan lebih kuat daripada respons yang dihasilkan oleh dosis booster vaksin Pfizer Covid-19.

Studi ini pun menunjukkan bahwa vaksin booster kurangi rawat inap Omicron. Dalam studi di laboratourium, semakin kuat respons imun, maka semakin besar kemungkinan vaksin Johnson & Johnson efektif dalam mencegah penyakit serius di dunia nyata.

Baca juga: Kabar Baik, Vaksin Booster 85 Persen Efektif Cegah Sakit Parah akibat Omicron

Halaman:
Sumber SwissInfo,NPR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com