Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-Macam Gas Beracun dalam Udara Tercemar Beserta Sumbernya

Kompas.com - 18/09/2021, 20:16 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comGas beracun dalam udara tercemar sangat berbahaya bagi tubuh kita. Padahal, udara merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Kita memerlukan oksigen untuk bernapas. Jika udara tercemar gas beracun, maka akan berakibat buruk bagi kesehatan kita.

Gas beracun dalam udara tercemar

Dilansir dari Environmental Protection United Kingdom, berikut adalah beberapa gas beracun dalam udara tercemar.

Nitrogen dioksida

Nitrogen dioksida atau NO2 merupakan gas yang banyak ditemukan di daerah perkotaan yang banyak kendaraan bermotor. Sisa pembakaran bahan bakar pada kendaraan bermotor akan mengeluarkan gas nitrat oksida (NO). Gas ini ketika bertemu dengan udara bebas akan membentuk nitrogen dioksida.

Ozon

Ozon atau O3 adalah gas beracun sekunder. Maksudnya, gas ini terbentuk akibat reaksi kimia antara molekul organik dengan nitrogen dioksida dan terpapar matahari. Oleh karena itu, gas ini paling banyak ditemukan ketika musim panas.

Baca juga: 10 Cara Mengurangi Polusi Udara

Sulfur dioksida

Sulfur dioksida atau SO2 adalah gas beracun lainnya. Secara alami, gas sulfur dioksida terbentuk pada gunung berapi. Namun, proses pembakaran bahan bakar fosil dan konversi serpihan kayu menjadi kertas juga bisa menghasilkan gas ini.

Karbon monoksida

Karbon monoksida atau CO terbentuk ketika pembakaran bahan bakar karbon. Gas ini paling banyak terbentuk ketika menyalakan mesin mobil tanpa menjalankannya dan saat melambatkan kendaraan. Selain itu, proses pembakaran sampah organik juga menghasilkan gas beracun ini.

Timbal

Timbal atau PB adalah salah satu gas beracun dalam udara tercemar. Timbal paling banyak terbentuk dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor dan pembakaran sampah. Industri pengolahan logam juga salah satu penyumbang gas timbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com