Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Bersihkan Polusi Udara Jakarta, Gunung Gede Pangrango Terlihat

Kompas.com - 18/02/2021, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Curah hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, pada Selasa (16/2/2021) menyebabkan polusi udara di ibu kota turum dan memberikan pemandangan Gunung Gede Pangrango yang terlihat di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Foto pemandangan Gunung Gede Pangrango tersebut diunggah oleh akun @wibisono.ari, disertai caption "Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan Kualitas udara sedang bersih Jakartans".

Sebelumnya, disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin, bahwa penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi Covid-19 berdampak positif bagi lingkungan, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Syaripudin mengatakan kualitas udara dan pandangan langit Jakarta yang tidak lagi berkabut karena polusi udara, membuat pemandangan Gunung Gede Pangrango terlihat di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Gunung Gede Terlihat dari Kemayoran, Benarkah PSBB Bersihkan Polusi Jakarta?

 

Kendati PSBB turut andil dalam penurunan polusi udara, namun curah hujan yang tinggi ternyata berperan penting dalam membersihkan polutan yang ada di udara.

Hal itu disampaikan oleh Kadarsah, Koordinator Bidang Analisis Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Selama penerapan PSBB yang kali pertama dilakukan pada April 2021, Kadarsah mengakui adanya penurunan partikulat polusi udara di wilayah Jakarta.

Bahkan, saat PSBB dilakukan baru-baru ini untuk menekan penyebaran virus corona, kualitas udara menunjukkan peningkatan.

Baca juga: Libur Imlek, Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem

 

"Ditambah hujan selama beberapa hari terakhir, sangat signifikan membersihkan partikulat itu, yang dalam bahasa (istilah) meteorologi dan klimatologi disebut dengan pengendapan basah atau wet deposition," jelas Kadarsah.

Hujan mencuci udara Jakarta

Kadarsah menjelaskan ada dua jenis debu yang diukur untuk menentukan tingkat polusi udara atau partikulat dalam udara dan atmosfer. Di antaranya partikulat debu 10 mikro meter (PM10) dan partikulat debu 2,5 mikro meter (PM2,5).

"PM2,5 itu debu halus yang bisa terhirup kita saat bernapas atau yang melayang-layang di udara," imbuh Kadarsah.

Lantas, bagaimana hujan lebat membersihkan polusi udara di Jakarta?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com