Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Dapur, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/05/2023, 11:04 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis makanan dan bumbu.

Sayangnya, banyak orang yang tidak memperhatikan setiap makanan yang disimpan di dapur. Akibatnya, beberapa makanan tersebut busuk, berjamur, atau sudah berbau tengik. 

Baca juga: Amankah Memberikan Makanan Kering yang Dibekukan untuk Kucing?

Selain itu, ada beberapa makanan yang memang tidak seharusnya disimpan dapur karena tidak bertahan lama atau menumbuhkan bakteri. 

Nah, dikutip dari Bobvila, Rabu (10/5/2023), berikut sejumlah makanan yang tidak boleh disimpan di dapur.

Minyak zaitun yang dicampur bawang putih

Ilustrasi minyak zaitun.SHUTTERSTOCK/DUSAN ZIDAR Ilustrasi minyak zaitun.
Minyak zaitun yang dicampur bawang putih buatan sendiri berpotensi mengandung spora botulinum, yang tumbuh menjadi bakteri penyebab botulisme, keracunan makanan yang menyerang saraf tubuh dan dapat berakibat fatal.

Bawang putih segar cenderung membawa spora botulinum sehingga minyak yang dicampur dengan bawang putih harus disimpan di kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Meski begitu, perlu membuangnya setelah tujuh hari. 

Baca juga: Berapa Lama Boleh Membekukan Makanan di Freezer? Ini Durasinya

Sirup maple murni

Setelah menikmati sepiring pancake yang ditetesi sirup maple murni, Anda mungkin tergoda menyimpan sirup kembali ke dapur tanpa berpikir panjang.

Namun, sirup maple murni, terutama yang organik, menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di dapur karea dapat berjamur.

Jadi, sebaiknya menyimpannya di kulkas. Jika menyimpan sirup di dapur dan wadahnya tidak tembus cahaya, Anda mungkin tidak akan melihat jamur sampai mulai menuangkan sirup ke dalam tumpukan pendek. 

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Gosong Sisa Makanan Lebaran dari Microwave

Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang-kacangan. PIXABAY/PIVISO Ilustrasi kacang-kacangan.
Saat disimpan di dapur, kacang-kacangan lebih mudah basi daripada berjamur. Bahkan, ketika mengambil beberapa kacang saat tangan basah, kemungkinan bakteri akan tumbuh meningkat.

Seiring waktu, Anda bisa saja mendapatkan kacang yang sudah basi dan sarat bakteri. Untuk mencegah hal ini, simpan kacang-kacangan di dalam kulkas atau freezer.

Daging yang diawetkan lainnya

Selanjutnya, makanan yang tidak boleh disimpan di dapur adalah daging yang diawetkan karena rentan mengering. 

Bungkus daging dengan kertas daging dan simpan di kulkas untuk mempertahankan rasa dan teksturnya serta melindungi Anda dari potensi penyakit. 

Baca juga: Amankah Meletakkan Makanan dan Minuman Panas ke Dalam Kulkas?

Coklat

Menyimpan coklat di kulkas dapat memperpanjang usianya secara signifikan, tapi tidak di dapur. 

Sebelum memasukkan coklat ke kulkas, bungkuslah dengan rapat untuk melindunginya dari pengembunan dan mencegahnya menyerap bau dan rasa dari makanan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com