Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Gempa Taiwan | Israel Tewaskan Pekerja Bantuan

Kompas.com - 08/04/2024, 05:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

"Saya patah hati dan berduka untuk keluarga dan teman-teman mereka serta seluruh keluarga besar WCK," ungkap Andres.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Insiden LATAM Air | Demo Dokter di Korsel

3. Palestina Resmi Ajukan Lagi Permohonan Jadi Anggota Penuh PBB, 140 Negara Mendukung

Palestina secara resmi telah menghidupkan kembali permohonan mereka untuk menjadi negara anggota penuh di PBB.

Status Palestina seperti diketahui masih menjadi negara pengamat di PBB sejak 2012.

Pelestina sendiri telah melakukan lobi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB, yang berarti pengakuan atas kenegaraan Palestina.

Dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tertanggal Selasa (2/4/2024), utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour meminta "atas instruksi kepemimpinan Palestina" agar permohonan yang diajukan pada 2011 dapat dipertimbangkan kembali bulan ini oleh Dewan Keamanan (DK) PBB.

Baca selengkapnya di sini

4. Biden Peringatkan Netanyahu: Lindungi Warga Sipil di Gaza atau Kebijakan Bantuan AS Akan Berubah!

Presiden AS Joe Biden untuk pertama kalinya berusaha memanfaatkan bantuan AS untuk memengaruhi perilaku militer Israel.

Dalam sebuah panggilan telepon pada Kamis (4/4/2024), Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Israel harus melindungi pekerja bantuan dan warga sipil di Gaza jika tak ingin adanya perubahan kebijakan bantuan dari Amerika Serikat.

Peringatan Biden kali ini datang menyusul serangan mematikan Israel terhadap pekerja bantuan World Central Kitchen yang mendorong seruan baru dari rekan-rekan Biden dari Partai Demokrat untuk memberikan syarat pada bantuan AS ke Israel.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Turis Spanyol Diperkosa 7 Pria | WNI Dievakuasi dari Haiti

5. Massa Israel Padati Tel Aviv Tuntut PM Netanyahu Mundur

Ribuan warga Israel melakukan protes terhadap Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Sabtu (6/4/2024), tepat ketika perang di Gaza mencapai usia setengah tahun.

Pihak penyelenggara mengatakan ada sekitar 100.000 orang yang ikut berkumpul di persimpangan jalan Tel Aviv yang telah dinamai sebagai "Lapangan Demokrasi" sejak digelar protes massal terhadap reformasi peradilan yang kontroversial pada tahun lalu.

Dengan meneriakkan "pemilu sekarang", para pengunjuk rasa menyerukan pengunduran diri Netanyahu.

Baca selengkapnya di sini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com