Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Turis Spanyol Diperkosa 7 Pria | WNI Dievakuasi dari Haiti

Kompas.com - 11/03/2024, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini berisi artikel mengenai turis Spanyol yang diperkosa oleh tujuh pria di India.

Sementara itu, memburuknya kerusuhan di Haiti, Duta Besar RI meminta agar tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) segera meninggalkan Haiti.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (4/3/2024) hingga Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Kapal Militer AS Bangun Pelabuhan Terapung di Lepas Pantai Gaza

1. Turis Spanyol Diperkosa 7 Pria di India

Seorang wanita yang juga turis asal Spanyol diperkosa oleh tujuh pria di India. Kini, tiga pelaku masih diburu oleh pihak kepolisian.

Dikutip dari The Independent pada Minggu (3/3/2024), peristiwa buruk dialami oleh sepasang suami istri asal Spanyol ketika melakukan tur sepeda motor keliling beberapa negara dan singgah di India.

Pada Jumat (1/3/2024) malam mereka berdua diserang oleh beberapa orang di distrik Dumka di negara bagian Jharkhand, India timur, tempat mereka mendirikan tenda untuk bermalam.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Kerusuhan Haiti Memburuk, Dubes RI Minta 7 WNI Segera Evakuasi

Duta Besar RI Untuk Kuba yang merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika Nana Yuliana meminta agar tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di ibu kota Port-au-Prince, Haiti, untuk segera meninggalkan negara itu mengingat semakin memburuknya situasi keamanan.

“Kami sudah meminta kepada tujuh WNI yang bekerja sebagai spa therapist di Port-au-Prince agar keluar dari Haiti dan bekerja di tempat yang lebih aman... Meskipun mereka belum mau meninggalkan Haiti dengan alasan lokasi mereka bekerja jauh dari tempat kerusuhan, tetapi saya tetap meng-encourage (mendorong) mereka untuk keluar dulu, pindah ke negara lain, hingga situasi aman,” ujar Nana saat dihubungi VOA pada Senin (4/3/2024) sore.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Pesawat Yordania Jatuhkan Bantuan ke Gaza, Parasut SC-15 Bisa Bawa 1 Ton Makanan

3. Dulu Pernah Mencekal, AS Kini Siap Kerja Sama dengan Prabowo jika Resmi Jadi Presiden

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (5/3/2024), juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, Presiden AS Joe Biden siap bekerja sama dengan Prabowo Subianto jika ia pada akhirnya menjadi presiden terpilih.

Prabowo dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, untuk sementara unggul jauh dari dua paslon lain.

Meski demikian, Gedung Putih tetap belum mengucapkan selamat kepada paslon 02 itu, meski sejumlah negara lain, termasuk Inggris, Australia, China, dan Rusia telah melakukannya.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Rusia Masukkan Legenda Catur Garry Kasparov ke Daftar Teroris

Pengawas keuangan Rusia Rosfinmonitoring pada Rabu (6/3/2024) memasukkan legenda catur Garry Kasparov ke daftar teroris dan ekstremis.

Halaman:

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com