Pesawat Yordania Jatuhkan Bantuan ke Gaza, Parasut SC-15 Bisa Bawa 1 Ton Makanan

GAZA, KOMPAS.com - Pesawat Angkatan Udara Yordania mengirimkan bantuan makanan bagi warga Gaza di bagian utara pada Sabtu (9/3/2024).

Ada sekitar 10 pesawat yang semuanya varian C-130 menghabiskan hari itu untuk mengantarkan beberapa ton makanan yang dijatuhkan dari udara di lebih dari belasan lokasi berbeda di utara Gaza.

Armada pesawat yang dipimpin Yordania tersebut antara lain berasal dari Mesir, Belgia, Belanda, serta Amerika.

Baca juga: Pengiriman Bantuan lewat Udara ke Gaza Memakan Korban, 5 Orang Tewas Tertimpa Paket

Dikutip dari Sky News pada Minggu (10/3/2024), palet bantuan berisi persediaan makanan penting termasuk tepung, beras, kaleng ikan dan susu formula bayi, serta beberapa persediaan air.

Sebagian besar makanan tersebut dikemas dalam kemasan 300 kg yang mampu memberi makan sekitar 100 orang.

Semua pihak yang terlibat mengetahui bahwa bantuan tersebut tidak cukup, namun hal ini akan memberikan bantuan penting kepada keluarga-keluarga yang berada dalam situasi kemanusiaan yang digambarkan oleh PBB dan AS sebagai sebuah bencana besar.

Namun untuk pertama kalinya, Yordania akan mengirimkan sebagian bantuannya dengan menggunakan parasut SC-15 yang disediakan oleh Inggris.

Dengan parasut itu, nantinya dapat membawa beban lebih berat hingga 1.000 kg atau satu ton makanan.

Keseluruhan operasi ini merupakan hasil koordinasi yang melibatkan beberapa negara, pesawat dan muatan, serta hubungan dengan pihak berwenang Israel.

Pesawat C-130 Hercules merupakan kapal induk besar yang memiliki sejarah militer panjang.

Menurut Lockheed Martin, sejak penerbangan pertamanya pada tahun 1954, pesawat Hercules telah ada di mana-mana dan melakukan tugas apa saja.

Awak pesawat telah menerbangkannya ke kedua kutub, mendaratkan atau menjatuhkan pasokan militer ke titik-titik panas dari Vietnam hingga Afghanistan dan melakukan operasi bantuan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia.

Baca juga: Ini Hasil Penyelidikan Awal Serangan Dekat Konvoi Bantuan di Gaza

Analis militer mengatakan pesawat Hercules sangat disukai oleh militer di seluruh dunia dengan lebih dari 70 negara telah memiliki armada tersebut.

Mereka adalah transportasi utama untuk menjatuhkan pasukan dan peralatan ke wilayah musuh dan memiliki produksi pesawat militer terpanjang dan berkelanjutan yang dijalankan dalam sejarah.

Serta jadi salah satu dari tiga lini produksi pesawat terpanjang dan berkelanjutan dalam jenis apa pun.