Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Kritik Komitmen Bantuan Israel ke Gaza

Kompas.com - 19/04/2024, 06:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Komitmen Israel untuk meningkatkan akses bantuan di Jalur Gaza memiliki dampak terbatas dan terkadang nihil.

Hal ini disampaikan kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (18/4/2024).

Guterres sejauh ini terus mendorong kemajuan yang mendesak, bermakna, dan terukur dalam upaya mencapai tujuan menghindari kelaparan.

Baca juga: PBB Galang Bantuan Rp 45,6 Triliun untuk Warga Gaza dan Tepi Barat

Dilansir dari Reuters, PBB telah lama mengeluhkan hambatan dalam mendapatkan bantuan dan mendistribusikannya ke seluruh Gaza selama perang enam bulan antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang.

“Untuk mencegah kelaparan yang akan segera terjadi, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah, kita memerlukan lompatan besar dalam bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Makanan sangat penting; begitu pula air bersih, sanitasi, dan layanan kesehatan,” kata Guterres kepada Dewan Keamanan.

Israel baru-baru ini membuka kembali penyeberangan Erez ke Gaza utara dan mengizinkan penggunaan sementara pelabuhan Ashdod di Israel selatan.

Langkah itu dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden menuntut langkah-langkah untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza.

Biden mengatakan bahwa dukungan AS terhadap Israel dapat dikenakan syarat jika negara tersebut tidak mengambil tindakan.

“Kemajuan nyata di satu bidang sering kali dibatalkan karena penundaan dan pembatasan di bidang lain,” kata Guterres.

“Contohnya, meskipun pihak berwenang Israel telah mengizinkan lebih banyak konvoi bantuan, izin tersebut sering kali diberikan ketika sudah terlambat untuk melakukan pengiriman dan kembali dengan selamat,” katanya. “Jadi dampaknya terbatas, kadang nihil.”

Baca juga: [POPULER GLOBAL] 50.000 Tentara Rusia Tewas | Rakyat Iran Bicara Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa ada beberapa kemajuan terukur dalam menyalurkan bantuan ke Gaza.

“Tetapi keadaan di Gaza terus memburuk dan hal yang lebih mendesak harus dilakukan. Krisis yang kita lihat menuntut perluasan upaya-upaya ini secara cepat,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel.

Guterres mengatakan tiga konvoi Program Pangan Dunia, total 25 truk, diizinkan menggunakan penyeberangan Erez pada 14, 15, dan 16 April.

Baca juga: Film Dokumenter Bon Jovi Dirilis, Ungkap Kejujuran Megabintang Rock

Guterres juga mengatakan jam operasional penyeberangan Kerem Shalom dan Nitzana telah diperluas oleh Israel, namun masalah keamanan berarti jam kerjanya tidak bisa diperpanjang di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global
Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global
Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Global
Eks Bos Kripto Binance Changpeng 'CZ' Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Eks Bos Kripto Binance Changpeng "CZ" Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Global
Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com