Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekjen PBB Kritik Komitmen Bantuan Israel ke Gaza

Hal ini disampaikan kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (18/4/2024).

Guterres sejauh ini terus mendorong kemajuan yang mendesak, bermakna, dan terukur dalam upaya mencapai tujuan menghindari kelaparan.

Dilansir dari Reuters, PBB telah lama mengeluhkan hambatan dalam mendapatkan bantuan dan mendistribusikannya ke seluruh Gaza selama perang enam bulan antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang.

“Untuk mencegah kelaparan yang akan segera terjadi, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah, kita memerlukan lompatan besar dalam bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Makanan sangat penting; begitu pula air bersih, sanitasi, dan layanan kesehatan,” kata Guterres kepada Dewan Keamanan.

Israel baru-baru ini membuka kembali penyeberangan Erez ke Gaza utara dan mengizinkan penggunaan sementara pelabuhan Ashdod di Israel selatan.

Langkah itu dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden menuntut langkah-langkah untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza.

Biden mengatakan bahwa dukungan AS terhadap Israel dapat dikenakan syarat jika negara tersebut tidak mengambil tindakan.

“Kemajuan nyata di satu bidang sering kali dibatalkan karena penundaan dan pembatasan di bidang lain,” kata Guterres.

“Contohnya, meskipun pihak berwenang Israel telah mengizinkan lebih banyak konvoi bantuan, izin tersebut sering kali diberikan ketika sudah terlambat untuk melakukan pengiriman dan kembali dengan selamat,” katanya. “Jadi dampaknya terbatas, kadang nihil.”

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa ada beberapa kemajuan terukur dalam menyalurkan bantuan ke Gaza.

“Tetapi keadaan di Gaza terus memburuk dan hal yang lebih mendesak harus dilakukan. Krisis yang kita lihat menuntut perluasan upaya-upaya ini secara cepat,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel.

Guterres mengatakan tiga konvoi Program Pangan Dunia, total 25 truk, diizinkan menggunakan penyeberangan Erez pada 14, 15, dan 16 April.

Guterres juga mengatakan jam operasional penyeberangan Kerem Shalom dan Nitzana telah diperluas oleh Israel, namun masalah keamanan berarti jam kerjanya tidak bisa diperpanjang di Gaza.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/19/061600470/sekjen-pbb-kritik-komitmen-bantuan-israel-ke-gaza

Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke