Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Portugal

Kompas.com - 10/03/2024, 14:41 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

LISABON, KOMPAS.com - Portugal mengadakan pemilihan umum awal pada Minggu (10/3/2024) dan mempertemukan kelompok sayap kanan dan kiri.

Pemilu digelar 50 tahun setelah "Revolusi Bunga" pada 1974 yang menggulingkan kediktatoran sayap kanan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Lantas, seperti apa negara Portugal itu? Berikut ini lima hal yang perlu diketahui tentang Portugal, info dikutip dari AFP.

Baca juga: PM Portugal Antonio Costa Mundur, Diduga Terlibat Korupsi

5 hal tentang Portugal

1. 50 tahun demokrasi

Portugal memperingati 50 tahun kudeta pada 25 April 1974 yang mengakhiri 48 tahun pemerintahan otoriter dan 13 tahun perang kolonial di Afrika.

Pemberontakan yang dilakukan oleh para perwira muda militer yang idealis dengan cepat berubah menjadi pemberontakan rakyat ketika tentara bergabung dengan massa yang bergembira dan membutuhkan waktu kurang dari 24 jam untuk menjatuhkan kediktatoran yang paling lama bertahan di Eropa.

Dijuluki "Revolusi Bunga Anyelir" setelah para pedagang bunga membagikan bunga musiman kepada para tentara, hal ini berujung pada pemilu bebas pertama di Portugal dengan hak pilih universal tepat satu tahun kemudian.

Ini adalah contoh langka kudeta militer untuk menegakkan demokrasi dan menjadi kebanggaan di Portugal, yang hari jadinya adalah hari libur nasional yang disebut "Hari Kebebasan".

2. Banyak wisatawan yang masuk

Dengan 300 hari sinar matahari per tahun, Portugal terus mencetak rekor baru dalam jumlah kunjungan wisatawan asing.

Sektor ini menyumbang sekitar 15 persen dari output perekonomian negara, menghasilkan rekor pendapatan sebesar $27 miliar pada tahun lalu.

Baca juga: Hilang 16 Tahun, Pencarian Madeleine McCann Dilakukan Lagi di Portugal

Dijuluki "Florida-nya Eropa", negara ini juga merupakan rumah bagi banyak orang asing kaya, pensiunan, investor, atau pengembara digital yang tergoda oleh gaya hidup ramah lingkungan dan kebijakan pajak yang menarik.

3. Punya sistem imigrasi terbuka

Sebagai salah satu negara dengan sistem imigrasi paling terbuka di Eropa, Portugal mengalami peningkatan jumlah penduduk kelahiran asing sebanyak dua kali lipat dalam lima tahun.

Kurang dari setengah juta orang pada 2018, dan tahun lalu satu juta orang asing tinggal di Portugal atau sepersepuluh dari populasi negara tersebut.

Warga Brasil, yang memiliki hubungan sejarah panjang dengan negara tersebut, masih menjadi yang terbesar, sekitar 400.000 orang.

Baca juga: Ini 9 Jam Dinding Tertua di Dunia, Nomor 1 Dibuat Tahun 1344

4. Tempat asik berselancar

Dengan garis pantai Atlantik sepanjang lebih dari 800 kilometer dan ombak yang tak terhitung jumlahnya dalam berbagai bentuk dan ukuran, negara ini menarik para peselancar dari seluruh dunia.

Tempat yang paling terkenal adalah di lepas pantai pusat kota Nazare, di mana terdapat ngarai bawah air sedalam sekitar lima kilometer di dekat garis pantai bekas desa nelayan yang membantu menghasilkan ombak terbesar yang bisa ditunggangi di dunia.

Sebastian Steudtner dari Jerman mencetak rekor dunia di sana pada 2020 untuk gelombang selancar terbesar yang pernah ada pada ketinggian 26,2 meter.

5. Produsen gabus terbesar

Negara ini adalah produsen gabus terbesar di dunia, menyumbang hampir setengah dari pasokan dunia, menurut Asosiasi Gabus Portugis.

Gabus terbuat dari kulit pohon ek gabus (Quercus suber), yang mencakup sekitar 720.000 hektar lahan di Portugal dan lebih luas dibandingkan negara lain mana pun.

Baca juga: Indonesia Minta Dukungan Portugal untuk Pencalonan Anggota Dewan ITU

Produsen gabus di Portugal berupaya melakukan diversifikasi penggunaan gabus di luar sumbat botol anggur, dengan semakin banyaknya bahan yang digunakan sebagai insulasi bangunan serta alas kaki, furnitur, dan bahkan industri dirgantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com