Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Kanada Telah Hanguskan 10 Juta Ha Tahun Ini, Setara Luas Portugal atau Islandia

Kompas.com - 16/07/2023, 07:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MONTREAL, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Kanada telah menghanguskan lebih dari 10 juta hektare (Ha) pada tahun ini. Demikian data Pemerintah Kanada menunjukkan pada Sabtu (16/7/2023).

Itu adalah angka yang memecahkan rekor luas hutan di Kanada yang terbakar, yang telah melampaui prediksi paling pesimis dari para ilmuwan.

Menurut angka-angka nasional dari Pusat Kebakaran Hutan Antar-Lembaga Kanada (CIFFC), rekor tertinggi sebelumnya terjadi pada 1989, ketika 7,3 juta hektare terbakar selama satu tahun penuh.

Baca juga: Aturan Hakim Kanada, Emoji Jempol Sama Validnya dengan Tanda Tangan

Area yang terbakar pada tahun ini, hanya dalam waktu 6,5 bulan, kira-kira setara dengan luas Portugal atau Islandia.

Tercatat, secara keseluruhan, ada 4.088 kebakaran yang telah terjadi di Kanada sejak bulan Januari.

Akibat peristiwa tersebut, lebih dari 150.000 orang telah mengungsi, dan seorang petugas pemadam kebakaran berusia 19 tahun meninggal dunia pada Kamis (13/7/2023).

"Kami berurusan dengan area yang sangat luas," kata Kolonel Philippe Sansa, kepala detasemen pemadam kebakaran Perancis yang dikerahkan di Quebec utara yang dilanda kebakaran hebat.

"Kebakaran yang kami tangani memiliki panjang 65 kilometer (40 mil), yang menimbulkan tantangan organisasi yang sangat besar," jelas dia kepada Kantor berita AFP.

Sansa mengatakan bahwa timnya akan dapat mengerahkan lebih banyak petugas pemadam kebakaran dan helikopter dari Perancis untuk memadamkan api yang 100 kali lebih kecil.

Mayoritas kebakaran terjadi jauh dari area yang dihuni, namun tetap saja memiliki konsekuensi yang serius bagi lingkungan.

Baca juga: Puing-puing Kapal Selam Titan yang Meledak Diangkat ke Darat di Kanada

"Kami mendapati diri kami tahun ini dengan angka-angka yang lebih buruk daripada skenario kami yang paling pesimis," kata Yan Boulanger, seorang peneliti di Kementerian Sumber Daya Alam Kanada, kepada AFP.

"Yang benar-benar gila adalah tidak ada jeda sejak awal Mei," katanya.

Pada Sabtu (15/7/2023), terdapat 906 titik api aktif di Kanada, termasuk 570 titik api yang dianggap tidak terkendali.

Situasi yang mengerikan ini telah bergeser ke seluruh penjuru negeri Kanada dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Mei, di awal musim kebakaran, Alberta di bagian barat menjadi pusat perhatian, dengan kebakaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Beberapa minggu kemudian, Nova Scotia, sebuah provinsi di Atlantik yang beriklim sejuk, dapat giliran dan diikuti oleh Quebec. Di sana, kebakaran besar menimbulkan gumpalan asap yang bahkan menyelimuti beberapa bagian Amerika Serikat.

Sejak awal Juli, situasi berubah secara dramatis di British Columbia, dengan lebih dari 250 kebakaran yang terjadi hanya dalam waktu tiga hari pada minggu lalu, sebagian besar dipicu oleh petir.

Baca juga: Susul Kanada, AS Luncurkan Penyelidikan Meledaknya Kapal Selam Wisata Titanic

Sebagian besar wilayah Kanada mengalami kekeringan yang parah, dengan curah hujan di bawah rata-rata selama berbulan-bulan dan suhu yang hangat.

Para ilmuan menjelaskan, Kanada memanas lebih cepat daripada negara lain di dunia karena kondisi geografisnya, serta telah dihadapkan pada peristiwa cuaca ekstrem yang intensitas dan frekuensinya meningkat karena perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com